Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – Sebanyak 10.435 siswa kelas IX dari 182 SMP dan MTs Negeri maupun swasta mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, sejak Senin – Kamis (22 – 25/4/2019).
“Dengan rinciannya siswa terdiri dari 130 SMP Negeri/wasta sebanyak 8.032 siswa dan 2.403 siswa berasal dari 52 MTs Swasta dan negeri,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara, Saifullah, Senin (22/4/2019).
Mata pelajaran yang akan diujikan yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Adapun di Kabupaten Aceh Utara, akan ada 182 sekolah tingkat SMP/M.Ts yang akan menggelar ujian. Namun tidak semua bisa menggelar secara mandiri dan harus menumpang ke sekolah lain karena sarana dan prasarana komputer belum mencukupi.
Baca Juga : 42.030 Siswa SD di Kota Bekasi Ikuti USBN 2019
“Kesiapan SMP/M.Ts yang menggelar UNBK mandiri sebanyak 57 unit dan 125 unit menumpang sekolah lain, dengan melibatkan pengawas sebanyak 650 orang,” kata Saifullah.
Ia berharap UNBK ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan karena pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak PLN untuk mengantisipasi terjadinya padamnya aliran listrik saat pelaksanaan UNBK.
Kepala SMPN 1 Cot Girek, M. Amin, mengatakan, pelaksanaan UN SMP Negeri I Cot Girek diikuti oleh 135 siswa dan telah melakukan persiapan dalam menghadapi UNBK.
“Kita sudah melakukan simulasi ujian dua kali dengan menggunakan komputer, juga gladi dalam rangka UNBK. Kegiatan ini programnya langsung dari pusat untuk memberikan gambaran kepada para siswa ketika menghadapi UNBK,” kata Amin.
Dikatakan, pelaksanaan UNBK pada hari pertama dengan mata pelajaran diujikan Bahasa Indonesia, terbagi tiga sesi setiap hari. Sesi pertama dimulai dari pukul 07.30 – 09.30 WIB, sesi kedua mulai pukul 10.30 – 12.30 WIB dan sesi tiga 14.00 – 16.00 WIB.
Untuk mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan selama pelaksanaan UNBK. Bahkan, katanya, pihaknya telah menyurati tiga instansi pemerintah, yakni PLN, DLH dan Telkom untuk ikut mendukung jalannya UNBK.
“Biarpun kita sudah menyurati PLN dan Telkom, selama pelaksanaan ujian nasional untuk tidak mematikan listrik, Telkom tetap menjaga bandwidth,” kata Saifullah.(mah)