Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Kota Bekasi memiliki suatu potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk kas daerah Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, khususnya di bidang jasa pendidikan, meeting, invention, pusat perbelanjaan, pelaku UMKM, dan lain – lainnya.
Sebagai emberio menuju kesana, Dosen Administrasi Perpajakan Institute STIAMI Jakarta Kampus Kota Bekasi, Dwikora Harjo melihat dari hasil penelitian para dosen Kampus STIAMI di wilayah Kota Bekasi potensi pajaknya luar biasa untuk meningkatkan PAD Kota Bekasi.
Baca Juga : KPP Pratama Karawang Utara Sosialisasikan Surat Pemberitahuan Laporan Pajak
“Kota Bekasi adalah kota yang sudah berkembang pesat. Lajur perekonomiannya pun sangat bagus dan menunjukan potensi pajak di Jawa Barat III ini harus betul – betul dikelola dengan baik,” kata Dwikora Harjo kepada spiritnews.co.id, di kantornya, Rabu (20/3/2019).
Berita Terkait : Wajib Pajak Diimbau Melaporkan Seluruh Sumber Penghasilan
Salah satu contohnya, untuk dilingkungan Kampus Institute STIAMI di Jalan Kartini, Bekasi Timur, banyak pelaku UMKM mulai dari makanan, minunan, percetakan dan lain-lain, yang harus diberikan sosialisasi terkait Wajib Pajak (WP) UMKM maupun WP secara pribadi.
“Pemerintah pusat sudah memberlakukan pajak untuk para UMKM seluruh nasional, dan pajak UMKM itu murah kok, hanya setengah persen. Karena sebenarnya, ini adalah kesempatan untuk UMKM yang ada di Kota Bekasi juga melek akan pajak,” jelasnya.
“Tapi mereka juga tidak akan mengerti kalau Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tidak melakukan sosialisasi. Inilah saatnya, bukti pengabdian kami kepada masyarakat, salah satu perguruan Institute STIAMI siap membantu kantor KPP dalam menjemput bola wajib pajak,” ungkapnya.(sir)
