Kabupaten Karawang, SpiritNews-Siswa SDN Tamansari IV, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, terpaksa harus belajar dilantai yang kotor dan berdebu. Karena sarana dan prasarana sekolah masih minim dan jadi kendala yang tengah dihadapi pihak sekolah. Hal tersebut menjadi potret buram pendidikan di Kabupaten Karawang, ditengah pesatnya pembangunan sebagai kota industri.
“Sejauh ini kami sudah melakukan laporan dan pengajuan ke dinas terkait, masalah kekurangan sarana dan prasarana yang terjadi di sekolah,” kata Kepala Sekolah SDN Tamansari IV, Uday kepada SpiritNews, Selasa (28/8/2018).
Baca Juga: Sudah Tiga Tahun Ratusan Siswa di Karawang Belajar Tanpa Meja dan Kursi
Dijelaskan, siswa di sekolahnya terpaksa harus belajar di lantai dikarenakan belum memiliki perlengkapan kursi dan meja, akibat kurangnya perhatian dari Pemkab Karawang pada dunia pendidikan. Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM). “Karena tidak adanya meubeuler, terpaksa siswa harus belajar di lantai,” ungkapnya.
Sejak tahun 2018, dua ruang kelas dalam kondisi nyaris ambruk dan tidak pernah digunakan untuk proses KBM lagi. Khawatir siswa akan tertimpa reruntuhan bangunan. Kondisi tersebut belum pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah, maupun perbaikan ruang kelas dan meja kursi.
“Ruang kelas terbatas, jadi kami pihak sekolah terpaksa menggunakan ruang yang ada, meskipun tidak ada kursi dan meja,” ujarnya.
Berita Lain: Gedung Sekolah Nyaris Ambruk, Siswa di Karawang Terpaksa Belajar di Luar Kelas
Sampai saat ini, pihak sekokah terus mengajukan penambahan ruang kelas dan rehab bagunan sekolah. Namun belum ada respon dari pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang.(moy)
