Kabupaten Karawang, SpiritNews-Tawuran pelajar bukan hal yang di Kabupaten Karawang, terutama bagi pelajar SMK yang memiliki jiwa muda dan tak pernah mau kalah. Menurut Wakil Ketua I DPRD Karawang, Sri Rahayu Agustina, upaya meminimalisir dan meredam angka perkelahian antar pelajar di Karawang perlu berbagai strategi pendekatan, salah satunya melalui kegiatan ekstrakulikuler (ekskul).
Dikatakan, penambahan jam olahraga dan kesenian di sekolah dalam bentuk ekskul akan mampu untuk mengendalikan emosi para pelajar. “Cara meminimalisir dan meredam perkelahian antar pelajar melalui kesenian dan olahraga, ternyata mampu menghaluskan para pelajar,” kata Sri saat ditemui di SMK Bina Karya 1 usai menjadi pembina upacara, Senin (7/1/2019).
Baca Juga: ASN Subang Dapat Penghargaan Atas Prestasi di Ajang Porpemda Jabar 2018
Dikatakan, metode dengan pendekatan seni budaya dan olahraga kata akan membuahkan hasil seperti prestasi yang diraih Muhamad Abdillah Hisyam, pelajar SMK Bina Karya 1 yang menjadi Juara 1 Kick Boxing Gaya Bebas 55 Kilogram di Purbalingga, dengan mengalahkan 40 peserta lainnya yang datang dari berbagai daerah di wilayah Jawa.
“Kita berharap, tawuran antar pelajar bisa dikendalikan. Bahkan saat trend perkelahian terus menurun dan harus mampu ditekan terus,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Sri memberikan apresiasinya bagi pelajar SMK Bina Karya 1 yang telah ikut mengharumkan nama pendidikan Karawang. Karena selain Muhamad Abdillah Hisyam, ada juga Ismail Marjuki yang sempat viral videonya saat melantunkan ayat-ayat Alquran dalam kelas, dan Arman yang menjadi pemain terbaik turnamen futsal antar SMA/SMK se-Purwasuka.
Berita Lain: Prestasi Runner-Up MTQ Kota Bekasi 2018 Jadi Momentum Pembangunan Akhlak di Pondok Gede
Sekolah yang dikenal jago tawuran tersebut, kini memiliki segudang prestasi yang berhasil diraih para siswa. “Diakui, memang sekolah yang saya pimpin identik dengan jago tawuran, namun masih banyak siswa yang berprestasi, ” kata Wartamanta, Kepala SMK 1 Budikarya.(art)