Kota Padang, SpiritNews-Untuk meciptakan generasi muda yang kreatif dan berguna bagi bangsa, Balai Latihan Kerja (BLK) Padang, Sumatra Barat (Sumbar), bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar terus melakukan inovasi, dengan menyasar generasi milenial untuk tetap produktif di masa muda dan kreatif tanpa narkoba.
Kepala BLK Padang, Syamsi Hari mengatakan, kerjasama dengan BNNP Sumbar sudah dilakukan sejak tahun 2016 lalu. Sejak itu, selain menerima para residen untuk dilatih keterampilan, mereka juga dites urin dan dilibatkan dalam kegiatan lain seperti sosialisasi bahaya narkoba yang terus dilakukan.
“Kita telah sukses melakukan pelatihan pada mantan pecandu narkoba, ada sebanyak 11 kejuruan yang kita sediakan. Hal ini agar upaya kita bisa merangkul mereka lebih mengerti hidup, lebih bermanfaat terhadap negara dan terutama untuk keluarga,” ungkapnya saat berbincang dengan SpiritNews di kantornya, Selasa (11/12/2018).
Selain itu, dengan adanya pelatihan mereka dapat menyadari dan memahami bahaya narkoba jika sudah sampai pada dunia industri, sehingga perlu dilakukan pencegahan dan antisipasi. “Bulan September kemarin kita lakukan tes urin. Selama dipelatihan, para mantan pencandu narkoba diberikan perlakukan, peraturan dan pelajaran yang sama dengan peserta lainnya,” jelas Syamsi.
Baca Juga: 30 Mantan Napi Diberikan Bimbingan Sosial dan Pelatihan Usaha
Menurutnya, tidak ada yang dibedakan dalam pelatihan di BLK Padang. “Tujuan kami, ingin mendatangkan anak muda. Kami dengan BNNP berharap generasi muda, lebih lagi memahami bahan-bahan psikotropika yang sangat terlarang di Indonesia,” katanya.
Di tempat yang sama, Kasi Pascarehabilitas, Bidang Rehabilitasi BNNP Sumbar, Josra Maidi menambahkan, edukasi pada generasi muda milenia tersebut untuk merubah pola pikir pentingnya mengetahui bahaya narkoba, dan hidup sehat dalam berinovasi dan kreativitas.
“Selama ini ada pecandu suka dikucilkan. Nah, tugas kami untuk merangkul mereka, agar mereka itu tidak merasa dikucilkan oleh keluarganya. Bahwa kami peduli sama generasi Padang,” tuturnya.
Dikatakan, generasi milenial cenderung individual, apalagi dengan dunia maya. Edukasi ini diperlukan untuk merangsang pola pikir, jika komunikasi itu penting. Sehingga bisa saling mengingatkan tentang bahaya narkoba satu sama lainnya.
Berita Lain: Bakornas GMDM IPWL Karawang Desak DPRD Segera Bentuk Pansus Penanganan Narkoba
“Minimal saling mengingatkan antara teman, bahkan di dalam keluarga sendiri. Ajang ini untuk sosialisasi, generasi muda bebas narkoba dan kreatif tanpa narkoba. Makanya kita bekerjasama dengan BLK,” ungkapnya.(sam)
