Karawang, SpiritNews-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 9,2 miliar untuk pembinaan atlit-atlit yang berprestasi di semua cabang olah raga yang menjadi binaanKomite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Karawang.
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengatakan, selain mengalokasikan anggaran miliaran rupiah, Pemkab Karawang juga sangat memperhatikan kesejahteraan para atlit yang berprestasi.
“Kami, pemerintah daerah peduli terhadap atlit yang berprestasi. Mereka kami berikan pekerjaan, bisa di perusahaan maupun jadi pegawai Pemkab Karawang,” kata Cellica dalam sambutannya usai melantik dan mengukuhkan pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Karawang periode 2016 – 2020, di Bristh Hotel Karawang, Kamis (30/3/2017).
Cellica mengakui, di Kabupaten Karawang banyak atlit yang berprestasi. Terbukti, pada saat Porda beberapa waktu lalu, bisa mendapatkan beberapa medali emas, perunggu dan perak. “Waktu itu, Karawang bisa mendapatkan peringkat ke lima dari 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat,” ujarnya.
Oleh karena itu, dengan kepengurusan PBSI Karawang dibawah pimpinan H. Cucu Cahya, M.Pd mampu untuk menciptakan bibit atlit atau atlit bulu tangkis yang handal, yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Karawang maupun Indonesia di kancah bulu tangkis.
“Semangat atlit muda harus terus dibangkitkan, khususnya bulu tangkis. Dan PBSI Karawang harus mampu mendidik atlit yang handal,” jelasnya.
Bahkan, jelas Cellica, Kabupaten Karawang harus bisa menjadi juara pada Porda tahun depan yang akan diselenggarakan di Bogor. “PBSI Karawang dari sekarang harus bekerja keras untuk menciptakan atlit bulu tangkis,” tegasnya.
Ketua Umum PBSI Jawa Barat, H. Lutfi Hamid mengatakan, cabang olahraga bulu tangkis sudah mampu mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional. Oleh karena itu, PBSI Kabupaten Karawang harus bisa menciptakan atlit bulu tangkis yang bisa terjun ke dunia internasional. “PBSI Jawa Barat, khususnya Kabupaten Karawang harus bisa menciptakan atlit yang baik,” kata Hamid.(pra)