Jakarta, SpiritNews-Meski belum semua nomor dipertandingkan, Indonesia dipastikan jadi Juara Umum Pencak Silat Asian Games 2018. Dengan raihan 14 emas dari 16 nomor yang dilombakan, pencak silat benar-benar menjadi tambang emas kontingen Indonesia.
Sebagai tuan rumah, Indonesia tak percuma memasukkan pencak silat menjadi salah satu cabor di Asian Games 2018. Kesempatan yang terbuka itu mampu dimaksimalkan para pesilat Indonesia untuk meraih medali emas sebanyak mungkin. Bahkan, para pesilat Indonesia menyapu bersih enam emas nomor seni (tunggal, ganda, regu) putra dan putri.
Sejak awal, Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) membidik juara umum Asian Games 2018, tanpa menyebutkan jumlah medali. Dan pencapaian saat ini sudah melebihi ekspektasi.
“Atlet-atlet kita, anak-anak kita, berprestasi dengan baik. Mereka bisa mengangkat nama negara, kami bangga dengan mereka. Ini hasil kerja mereka, hasil latihan selama tiga tahun. Mereka telah bekerja keras. Ini keberhasilan kita semua,” ujar Ketua Umum PB IPSI, Prabowo Subianto.
Ia pun mengaku bangga bisa berperan untuk bangsa dan negara, melalui prestasi medali emas yang disumbangkan dari pencak silat. “Atas nama bangsa Indonesia, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan mendoakan atlet-atlet Indonesia, khususnya pencak silat,” katanya.
Prestasi luar biasa pencak silat juga diapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto, karena sukses mengomandani raihan 14 medali emas di Asian Games 2018.
“Selamat kepada teman baik saya, sahabat saya, Pak Prabowo Subianto selaku Ketua IPSI sekaligus mengomandani pencak silat dan sukses di Asian Games,” ujar Jokowi.
Berita Lain: Lomba Balap Sepeda Asian Games XVIII Jadi Berkah untuk Kabupaten Subang
Kesuksesan pencak silat di Asian Games 2018 juga bukan hanya soal medali emas, tapi juga bisa menyandingkan Presiden Jokowi dan Ketua PB IPSI Prabowo dalam satu momen mengharukan. Pemandangan menarik tersebut terjadi saat pesilat Hanifan Yudani memeluk keduanya secara bersama-sama di tribun kehormatan sembari berbalut bendera merah putih, usai kemenangan pada final nomor tanding kelas C putra (55-60 kg) atas pesilat Vietnam, Thai Linh Nguyen.(art)