Kabupaten Karawang, SpiritNews-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang dengan BJB Karawang bersama-sama bersinergi dalam melawan gempuran bank emok (bank keliling, red) yang sedang melanda para pedagang kecil untuk berwirausaha dengan bunga yang begitu besar.
Bertempat di Ruang Rapat Sekretaris Daerah, Gedung Singa Perbangsa, Karawang Senin, (28/8/2017). Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari dengan didampingi Unsur Stakeholder Pemkab Karawang bersama Kepala Cabang BJB Karawang, Arfandy mengadakan rapat guna membahas permasalahan tersebut.
Wakil Bupati Karawang meminta kepada BJB Cabang Karawang agar dapat menurunkan suku bunga pinjaman untuk ASN dan guru dilingkungan Pemkab Karawang menjadi 6% sampai 8,5% per tahun. Permintaan ini sudah diajukan oleh BJB Karawang kepada BJB Pusat dan perlu melalui tahapan tahapan yang ada berlaku di system perbank-kan.
“Permasalah terjadi di kalangan masyarakat kecil Karawang khususnya yang berwirausaha dan yang baru ingin memulai wirausahanya dengan meminjam modal kepada bank emok (bank keliling) dengan suku bunga yang tinggi sehingga para pelaku usaha kecil ini terlilit oleh hutang bank emok tersebut,”jelasnya
Sementara, pihak BJB memberikan solusi untuk masyarakat Karawang yang ingin berwirausaha dalam bentuk menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR), dengan program yang di beri nama Kredit Cinta Rakyat (KCR) dengan bunga hingga 0,37% flat per bulan. Dengan program ini, nantinya akan membantu masyarakat Karawang dalam berwirausaha dan tidak lagi terjerat dengan rayuan bank emok (bank keliling).(sir)