Melalui Program TMMD ke 100, Kodim 0619 Purwakarta Sasar Daerah Terpencil

  • Whatsapp
Dandim 0619 Purwakarta, Letkol Inf. Ari Maulana, tengah berbincang dengan Kapolres Purwakarta
Dandim 0619 Purwakarta, Letkol Inf. Ari Maulana, tengah berbincang dengan Kapolres Purwakarta

Kabupaten Purwakarta, SpiritNews-Satgas TMMD ke 100 Kodim 0619 Purwakarta bertekad untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang bermukim di daerah terpencil.
Untuk merealisasikan tekad tersebut, melalui program TNI Manunggal Membangun Masyarakat Desa (TMMD) ke-100, Satgas TMMD akan fokus di dua desa tertinggal di Kabupaten Purwakarta. Yaitu, Desa Wanawali Kecamatan Kiarapedes dan Desa Margamulya Kecamatan Cibatu.
Ketua Satgas TMMD ke 100, yang juga Dandim 0619 Purwakarta, Letkol Inf. Ari Maulana, mengatakan, alasan memfokuskan pembangunan di dua desa itu adalah dengan pertimbangan masih minimnya akses jalan, termasuk wilayah terpencil dari pusat kota, serta lokasinya berada di daerah perbatasan dengan Kabupaten Subang.
“Program ini merupakan bentuk kerja sama dengan Pemkab Purwakarta guna meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan wilayah. Hal ini pun sebagai upaya TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam pembangunan infrastruktur terutama pada daera-daerah terisolasi,” kata Ari kepada SpiritNews, Selasa (12/9/2017).
Dikatakan, melalui program TMMD ini, pemerintah berupaya untuk meningkatkan perekonomian warga yang jauh dari pusat perkotaan, seperti Desa Wanawali dan Margamulya.
“Program TMMD ini mengutamakan pembangunan sarana transportasi, baik untuk kendaraan roda empat maupun sepeda motor. Agar dapat mempermudah dan mempercepat penduduk setempat menjual hasil pertaniannya maupun membeli barang dan bahan kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.
Ari berharap, dengan adanya pembangunan jalan atau akses transportasi ada pengusaha yang berinvestasi membangun lapangan pekerjaan atau perusahaan. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga setempat.
“Ini akan membawa warga setempat lebih maju baik di segi ekonomi maupun pendidikan, karena tidak menutup kemungkinan setelah akses jalan selesai pemerintah akan membangun sekolah untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang selama ini masih minim,” ungkapnya.(reg)

Pos terkait