Gubernur Aher Himbau Jauhi Miras Demi Masa Depan Anak Bangsa

  • Whatsapp
Gubernur Aher
Gubernur jawa barat ahmad heryawan

Kota Bandung, SpiritNews-Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berharap insiden minuman keras (miras) oplosan yang menewaskan puluhan orang itu di Kabupaten Bandung, Kota Bandung dan Kabupaten Sukabumi tidak terjadi di wilayah lainnya.

“Mudah-mudahan ini tidak terjadi di tempat lain,” kata Aher sapaan karib Ahmad Heryawan di kampus IPDN, Kabupaten Sumedang, Rabu (11/4/2018).

Bacaan Lainnya

Aher menyebutkan, insiden miras oplosan yang terjadi di Jawa Barat kerap berpindah-pindah. “Di Indramayu, Sumedang, Garut, Bandung sekarang. Ini menunjukkan bahwa gejala ini yang berpindah-pindah dan ada tangan-tangan kotor yang memindah-mindahkan gejala tersebut ke berbagai tempat,” ungkapnya.

Aher menuturkan, dari informasi yang didapatkannya para korban miras oplosan ini langsung membeli miras oplosan tersebut langsung tanpa mengoplosnya sendiri. “Ini bukan ngoplos sendiri tapi beli,” ujar Aher.

Saat disinggung dengan adanya insiden miras oplosan yang menewaskan puluhan orang ini sudah berstatus Kejadian Luar Biasa ( KLB), Aher menyebutkan, belum.

“Jabar belum, ini baru di Kabupaten Bandung, tahun lalu juga bukan di Bandung tapi di Sumedang dan Garut, sebelumnya juga di Indramayu. Kita harus menelusuri, faktor di belakang ini apa, jangan-jangan ada yang sengaja (menyebarkan),” ungkapnya.

Aher mengimbau kepada warga Jabar untuk menjaga dan menjauhi miras demi masa depan anak-anak bangsa.

“Orangtua untuk terus memperhatikan anak-anaknya, jangan sampai lepas perhatian. Kepala sekolah, anak-anak di sekolah tanggungjawab guru. Tentu harus memberikan penyadaran, Sosialisasi bahaya Narkoba, termasuk bahaya miras kepada anak-anak didik,” imbaunya.

Kemudian kepada masyarakat sosial untuk memperhatikan urusan seperti itu, ketika ada gejala segera deteksi dini dengan pihak terkait.

“Pengawasan kita tingkatkan. Tidak hanya pencegahannya, tapi dengan penindakan hukumnya. Kita serahkan kepadap ihak kepolisian, siapa yang ada dibalik ini. Saya curiga biasanya kejadian miras oplosan ini buat sendiri, tapi ini sudah jadi,” pungkasnya.(SpiritNews)

 

Pos terkait