Kabupaten Subang, SpiritNews-Tempat Pelelangan Ikan (TPI) KUD Mandiri Mina Fajar Sidik, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Minggu (30/9/2018), menggelar kegiatan syukuran ruat laut ke-51 yang diikuti warga nelayan.
Kegiatan tersebut mengangkat semangat persatuan dan kesatuan guna mengembangkan kehidupan berkoperasi yang sehat dan mandiri, dengan dihadiri langsung oleh Plt Bupati Subang H. Ating Rusnatim dan Anggota DPR-RI Komisi IV H. Oo Sutisna.
Plt Bupati mengimbau para nelayan agar selalu berhati-hati, dan juga memperhatikan keselamatan dan keamanan diri masing-masing saat mencari ikan di laut. “Semoga KUD Mandiri Mina Fajar Sidik Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, bisa semakin sukses dan membawa nama baik para nelayan Subang,” katanya.
Baca Juga: Kenaikan BBM Dikeluhkan Nelayan Karawang
Tradisi ruatan laut bukan hanya tanggungjawab masyarakat Blanakan saja, melainkan juga tanggung jawab semua warga Kabupaten Subang untuk melestarikannya. Mengingat ruatan laut merupakan syukuran para nelayan agar dijauhkan dari segala macam bahaya di laut.
“Kita harus sama-sama serta satu tujuan untuk kemakmuran Kabupaten Subang, termasuk para nelayan dan masyarakat Kabupaten Subang jadi sejahtera,” kata Ating.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Bupati Subang memberikan santunan kepada anak yatim dan jompo, sekaligus memberikan sertifikat tanah bagi para nelayan.
Berita Lain: Koperasi Kota Bekasi Jadi yang Terdepan di Jawa Barat
Semntara itu, Ketua Umum KUD Mandiri Mina Fajar Sidik Kecamatan Blanakan, Dasam mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut. “Alhamdulillah dalalam acara syukuran ruat laut ke 51, bisa berjalan aman dan kondusif. Kami mengharapkan ke depan para nelayan termasuk KUD Mandiri Mina Sidik bisa lebih maju,” katanya.
“Para nelayan Blanakan termasuk pengurus Koprasi KUD Mandiri Mina Sidik juga mendapatkan bimbingan dan dukungan dari semua pihak, agar para nelayan bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan hasil tangkap ikan bisa memuaskan untuk dinikmati oleh para nelayan termasuk masyarkat Subang dan umumnya Jawa Barat,” kata Dasam.(bus)