Pemprov Aceh Ajak MKI Bantu Kembangkan Energi Listrik

  • Whatsapp
https://spiritnews.co.id/
Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus MKI Aceh periode 2018-2023, di Gedung Serbaguna PLN Aceh, Rabu (3/10/2018).

Kota Banda Aceh, SpiritNews–Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengajak pengurus Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Wilayah Aceh, untuk mendukung dan membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh dalam pengembangkan berbagai program pengembangan sumber daya listrik di Aceh.

Hal itu disampaikan Asisten Administrassi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Aceh, Kamaruddin Andalah saat mewakili gubernur menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus MKI Aceh periode 2018-2023, di Gedung Serbaguna PLN Aceh, Rabu (3/10/2018).

Bacaan Lainnya

“Lembaga ini akan menjadi mitra strategis Pemerintah Aceh di bidang energi listrik, memberi masukan dan pandangan terkait aspek teknologi, bisnis, dan regulasi disektor ketenagalistrikan,” kata Kamaruddin.

Baca Juga: Bertahun-tahun Tanpa Penerangan Listrik, Nasib Ratusan Warga Ada di Tangan KLHK

Dijelaskan, Pemprov Aceh sedang giat-giatnya mengembangkan sumber daya listrik sesuai dengan program yang dicanangkan yaitu “Aceh Energi”. Karena itu peran MKI sangat dibutuhkan.

“Pemerintah Aceh Menyambut baik keberadaan MKI di Aceh, bersama dengan PT PLN (Persero) wilayah Aceh, Pemerintah Aceh dan MKI Aceh dapat membangun sinergi yang lebih erat, agar program energi di daerah ini berjalan lebih baik lagi,” ujar Kamaruddin.

Meskipun ketersediaan energi listrik di Aceh saat ini masih cukup, namun Aceh masih memerlukan tambahan energi listrik untuk jangka panjang. Sebab itu, Pemprov Aceh merancang berbagai program pembangunan sumber energi baru.

Misalnya pembangunan PLTMG berkapasitas 250 MW di Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, yang direncanakan beroperasi akhir 2019. Pembangunan PLTA Peusangan dengan kapasitas 88 MW dan pembangunan geothermal Seulawah dan geothermal Jaboi, Sabang.

“Beberapa potensi sumber panas bumi lain juga sedang dibahas dengan calon investor. Semua itu adalah bagian dari ambisi Aceh untuk mampu menghasilkan energi listrik 5000 MW dalam lima tahun ke depan,” ujar Kamaruddin.

Berita Lain: Peralihan Teknologi BBM ke Listrik Paling Lambat Tahun 2025

Untuk mewujudkan semua itu, akan ada berbagai tantangan yang dihadapi pemerintah. “Kehadiran MKI di Aceh diharapkan dapat memperkuat semangat PT PLN dan Pemerintah Aceh dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan, sehingga cita-cita kita menjadikan Aceh sebagai penghasil energi di Indonesia dapat terwujud,” tuturnya.(mah)

Pos terkait