Kabupaten Aceh Utara, SpiritNews-Tokoh masyarakat Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara, mengadukan kondisi jalan rusak parah kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Tengku Muharuddin yang datang bersilaturahmi ke daerah tersebut.
“Jalan kami tidak pernah diaspal, kemudian berlumpur dengan kondisi sangat memprihatinkan,” kata Menurut Keuchik Seunuebok, Yadin Hanafiah kepada SpiritNews, Jumat (23/11/2018).
Jalan yang mengalami kerusakan parah yaitu ruas jalan lintas Kemukiman Blang Dalam dan Keude Amplah, meliputi Gampong Barat, Ulee Blang, Beunot, Seunubok dan Binjee. Lubang yang menganga tersebar di jalan sepanjang enam kilometer, bahkan berlumpur di saat musim hujan.
Baca Juga: Urai Kepadatan Kendaraan, Dua Jalan Lingkar Segera Dibangun
Menurut Yadin, kerusakan sudah berlangsung lama. Namun hingga kini belum ada penanganan yang maksimal dari pemerintah kabupaten. “Oleh karena itu, diharapkan pemerintah daerah segera melakukan melakukan perbaikan total, sehingga bisa mempermudah akses ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Tengku Muharuddin mengatakan, pihaknya akan melakukan crosscheck terlebih dahulu apakah jalan dimaksud sudah ditampung di Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Utara atau belum. Namun ia akan memperjuangkannya di Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) Tahun 2019.
“Akan saya cek di APBK dulu, namun bila belum masuk akan kita perjuangkan di di APBA perubahan pada 2019. Yang jelas, kita akan berusaha semaksimal mungkin, mudahan dapat tertampung (aspirasi, red) nantinya,” katanya.
Berita Lain: Tuntut Pembangunan Jalan, Ratusan Warga Gelar Unjuk Rasa
Dalam kesempatan tersebut, Tengku Muharuddin juga mengunjungi sebuah masjid yang berada di antara Gampong Seunubok dan Binjee, yakni Masjid Baitul Riza ini yang sudah lama dibangun namun belum selesai. Panitia pembangunan masjid sangat berharap agar tempat ibadah itu dapat segera selesai, setidaknya hingga dibangun atapnya terlebih dulu agar bisa digunakan.(mah)