Diisukan Pungli Rp 15 Juta untuk Pelantikan Kades Terpilih, Camat Purwadadi: Demi Allah Tidak Ada

  • Whatsapp
https://spiritnews.co.id/
Camat Purwadadi, Asep Sopandi.

Kabupaten Subang, SpiritNews-Sembilan kepala desa terpilih dalam Pilkades Serentak Kabupaten Subang yang digelar pada tanggal 5 Desember 2018 lalu, di Kecamatan Purwadadi, mengeluhkan dugaan pungli sebesar Rp 15 juta untuk kegiatan pelantikan oleh Bupati Subang. Pungli tersebut kabarnya dilakukan oleh Camat Purwadadi, Asep Sopandi.

Para kepala desa terpilih mengaku sangat terbebani oleh permintaan uang sebesar Rp 15 juta yang dilakukan camat untuk biaya pelantikan, sehingga mereka mengadukan hal itu kepada anggota dewan. Dugaan pungli tersebut dibantah keras oleh Camat Purwadadi, Asep Sopandi. Namun ia mengakui, ada biaya sebesar Rp 5 juta untuk pelantikan.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Tuntut Kecurangan Pilkades Segera Diproses, Ratusan Warga Desa Jalancagak Kepung Kantor Dispemdes Subang

“Saya tidak melakukan pungli kepada 9 orang kepala desa terpilih sebesar Rp 15 juta yang dituduhkan. Kami sendiri tidak melakukan pungutan yang dituduhkan kepada saya, dan memang saya sempat meminta uang untuk pelantikan kepala desa terpilih di 9 desa di Kecamatan Purwadadi, akan tetapi bukan Rp 15 juta tapi Rp 5 juta,” ujarnya kepada SpiritNews, Senin (17/12/2018).

“Masa minta uang pelantikan dengan jumlahnya besar, hal ini tentunya tidak masuk akal dan saya tidak ada pungutan. Siapa yang memungutnya? Kepala desa mana yang dipungut? Kami menegaskan tidak ada pungutan apapun terkait pelantikan kepala desa terpilih. Demi Allah tidak ada, baru mau dirembukan untuk pelantikan. Dilantiknya juga belum tahu kapan waktunya. Ini baru baru akan dirembukan,” tambah Asep.

Berita Lain: Ada 19 Laporan Pelanggaran yang Tengah Diproses, Pilkades Subang 2018 Tetap Diklaim Sukses

Sementara itu, Plt Bupati Subang H. Ating Rusnatim mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait adanya pungutan tersebut. “Belum ada laporan, dan belum ada aduan apapun. Kita harapkan tidak ada pungutan apapun,” kata Ating.(bus)

Pos terkait