Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib yang akrap disapa Cekmad mengajak para relawan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) untuk mencari terobosan dan menciptakan inovasi agar bisa mengubah wajah desa (gampong).
Relawan dan pekerja IPSM sangat dekat dengan masyarakat di desa-desa, mereka tahu benar apa yang dikeluhkan dan dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh sebab itu, IPSM haruslah membuat terobosan dan program kerja yang menyentuh langsung aspek paling krusial kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
Demikian disampaikan Bupati Aceh Utara ketika menerima audiensi Pengurus IPSM Aceh Utara di Pendopo Bupati di Jalan Merdeka nomor 1 ,Lhokseumawe, Rabu (23/1/2019) .
Baca Juga: Pegiat Koperasi Sebut Agung Suryamal Memahami Kondisi Ekonomi Masyarakat
Dikatakan, saat ini pengembangan wajah gampong sangat potensial dilakukan mengingat besarnya kucuran dana desa dari pemerintah. Dana ini hendaknya benar-benar digunakan pada bidang yang telah direncanakan dengan matang, jangan sampai habis begitu saja tanpa memberikan efek yang berarti bagi kemaslahatan hidup masyarakat.
Selain itu IPSM diharapkan mampu berkolaborasi dengan baik dalam membina kehidupan sosial ekonomi masyarakat desa, baik melalui pemanfaatan dana desa maupun sumber sumber lain yang lebih berdaya guna.
“Saya ingatkan kembali bahwa prioritas saya saat ini adalah pengembangan SDM dan pemberdayaan ekonomi. Saya mengajak IPSM untuk bikin terobosan agar dua program ini tercapai sesuai harapan kita semua,” ujar Cek Mad, sapaan akrab Bupati Aceh Utara.
Berita Lain: Keberadaan Pelabuhan Patimban Harus Bisa Dongkrak Perekonomian Masyarakat
Audiensi dan silaturahmi IPSM dengan Bupati Aceh Utara mengikut sertakan seluruh pengurus kecamatan, dimaksudkan dalam rangka penguatan kapasitas pengurus guna kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun tahun mendatang.
Ketua IPSM Aceh Utara Mukhtaruddin, SPd, mengatakan dalam tahun 2019 ini pihaknya telah menyusun rencana sejumlah kegiatan, di antaranya bakti sosial di rumah duafa dan di makam pahlawan nasional Cut Meutia, melakukan bedah rumah dhuafa sebanyak 27 unit, serta memfasililitasi warga masyarakat yang hidup miskin sebatangkara dalam hal layanan kesehatan, pembinaan sosial dan Pemberdayaan ekonomi. (azr)