Siswa MTS Libaasut Taqwa Karawang Ini Sempat Hilang di Orchid Forest Lembang

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kabupaten Bandung Barat, spiritnews.co.id – Seorang remaja asal Kabupaten Karawang, Akmal Maulana (15) hilang saat berkunjung ke objek wisata Orchid Forest, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat sejak Sabtu (8/2/2020) sore sekira pukul 17.45 WIB.

Mulanya, Akmal mengikuti study tour bersama rombongan sekolahnya dari Mts Libaasut Taqwa Kabupaten Karawang ke Museum Sri Baduga, Kampus UPI, dan berlanjut ke Orchid Forest. Akan tetapi, ketika rombongan hendak kembali ke Karawang sekira pukul 17.45 WIB, Akmal tidak ada bersama rombongannya sehingga guru beserta teman-temannya mencari di sekitar objek wisata tersebut.

Bacaan Lainnya

Pencarian Akmal yang dibantu pengelola Orchid Forest, Perhutani, beserta warga hingga Sabtu malam tidak membuahkan hasil. Hingga akhirnya, sekira pukul 20.30 WIB, rombongan yang berjumlah 6 bus pulang ke Kabupaten Karawang, sementara kepala sekolah dan beberapa orang pendamping tetap tinggal di lokasi untuk terus melakukan pencarian.

Salah satu Tim Pencari dari Destana Ciater, Adit mengatakan, sekira pukul 22.00 WIB, pihaknya menerima laporan adanya orang hilang di objek wisata Orchid Forest. Setelah tiba di lokasi, pihaknya bersama tim dari Bharawana Unjani melakukan assesment dan menyusunan rencana pencarian.

“Setelah kami beri arahan kepada pihak sekolah untuk koordinasi terpadu dan melaporkan kejadian ini ke kepolisian, kami membentuk tiga tim hastic untuk menyisir ke area hutan di wilayah sekitar Orchid pada area kurang lebih 2 kilometer,” ujar Adit.

Berbekal keterangan pihak sekolah terkait ciri-ciri korban, dia menjelaskan, pihaknya terus melakukan penelusuran hingga waktu menunjukkan pukul 3 dini hari.

“Kita dapatkan ciri-ciri korban, tapi hingga hari Minggu pukul 3 dini hari, hasilnya tetap nihil. Sehingga untuk sementara pencarian korban dihentikan dan akan dilanjutkan pada Minggu pagi,” ungkapnya.

Keberadaan korban, sempat terlihat warga di sekitar pemukiman warga Cikole dalam keadaan linglung.

“Dari informasi tersebut, kami alihkan penyisiran ke area pemukiman atau di sekitar SPBU Cikole sampai dengan Orchid,” katanya.

Namun, lanjut dia, sekitar pukul 09.30 WIB, ada informasi kembali dari warga lainnya yang melihat korban sempat diantar warga pada jam 05.30 WIB ke jalan raya untuk dicarikan angkutan umum jurusan Subang-Karawang.

“Jelang siang itu tiba-tiba kami mendengar informasi lagi dari pihak keluarga kalau korban sudah kembali ke rumahnya di Kampung Kalenraman Utara, Desa Gempol Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang. Jadi benar apa yang diinformasikan warga itu, jadi sekitar pukul 11.40 WIB pencarian korban pun kita hentikan,” ujarnya.(agus)

 

Pos terkait