Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi bersama Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Wijonarko dan Dandim 0507 Bekasi, Letkol Arm Iwan Aprianto mensosialisasikan giat penilaian RW Siaga Tingkat Kota Bekasi di Stadion Patriot Candrabhaga, Selasa (11/8/2020).
Seluruh Ketua RW se-Kota Bekasi dari Kecamatan Jatiasih, Jatisampurna dan Pondok Gede menyimak penjelasan mengenai penerapan konsep RW Siaga Tingkat Kota Bekasi untuk diperlombakan. Dalam hal ini, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) ingin merumuskan upaya-upaya pencegahan Covid 19 di Kota Bekasi.
“Dalam penanganan ini harus dilakukan secara menjenjang dari tingkat RT, RW, Kelurahan hingga Kecamatan,” kata Walikota Bekasi, Rahmat Effendi.
Melihat dari beberapa wilayah yang sudah banyak menerapkan kampung siaga Pemerintah Kota Bekasi sangat mengapresiasi tindakan tersebut karena itu adalah salah satu upaya preventif yang dilakukan oleh warga atau masyarakat untuk mencegah penularan Covid 19.
“Konsep dari RW Siaga terbagi menjadi 3 kriteria, diantaranya RW Siaga Zero Covid 19 yang dikelola leading sektor dari Pemerintah Kota Bekasi, RW Zero Criminal yang menjadi leading sektornya dari unsur Polres Metro Bekasi Kota dan RW Siaga Ketahanan Pangan dan Ekonomi Kemasyarakatan menjadi leading sektor Kodim 0507 Bekasi,” katanya.
Adapun indikator penilaian RW Siaga adalah, RW Siaga Zero Covid 19, Persebaran Kasus Covid 19 di Wilayah RW, Penerapan standar protokol kesehatan di wilayah RW, Adanya inovasi dalam memutus rantai penyebaran Covid 19, Adanya partisipasi warga masyarakat dalam penanganan dan pencegahan Covid 19, Kelengkapan sarana dan prasarana penanganan Covid 19.
RW Siaga Zero Kriminalitas menyangkut jumlah kasus kriminalitas pada Wilayah RW, adanya sarana dan prasarana penunjang keamanan, adanya SOP keamanan, adanya tertib administradi penyelenggaraan keamanan, adanya personil keamanan yang terlatih, pembinaan keamanan secara rutin oleh Babinkamtibmas, adanya inovasi dalam penyelenggaraan keamanan, adanya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan keamanan,dan adanya dukungan dan bantuan dari stakeholder.
RW Siaga Ketahanan Pangan/Ekonomi Kerakyatan, yaitu, adanya aktivitas ketahanan pangan/ekonomi kerakyatan, aspek ketersediaan pangan/produk ekonomi unggulan.
“Dan adanya produk pangan/usaha unggulan, inovasi dalam ketahanan pangan/ekonomi kerakyatan, adanya dukungan dan bantuan dari stakeholders dalam ketahanan pangan/ekonomi kerakyatan,” jelasnya.(sam)