Kabupaten Lumajang, spiritnews.co.id – Di tengah pandemi Covid-19, tim Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu Negeri Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 6 Gelombang 6 pada tanggal membantu kegiatan penanaman apotek hidup di desa Oro-oro Ombo.
Melalui kegiatan penanaman apotek hidup ini, diharapkan dapat menekan pengeluaran terhadap pembelian obat-obatan kimia maupun bahan-bahan untuk memasak dengan memanfaatkan lahan warga yang kosong.
Salah seorang perwakilan mahasiswa UMM, indana Lazulva, menuturkan untuk jenis tanamannya sendiri yang ditanam diantaranya putih, sereh, kunci, tomat, cabe dan beberapa tanaman hias seperti bunga matahari, bunga andong merah yang ditata menjadi taman.
“Kami berharap hal ini dapat dimanfaatkan dan dikembangkan oleh masyarakat sekitar. Seperti yang kita ketahui pada masa pandemi ini tentunya sangat mempengaruhi ekonomi warga sekitar,” ujarnya.
Sambung dia, selain itu, penanaman apotek hidup juga dirasa sangat penting untuk mengurangi intensitas warga dalam melakukan aktivitas keluar rumah untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari dan mencegah terpaparnya virus Covid-19.
Ia menekankan bahwa kegiatan ini juga bermanfaat untuk masyarakat sekitar, sehingga hasilnya nanti dapat dimanfaatkan bukan hanya untuk dikonsumsi sendiri tetapi juga dapat dijual sehingga dapat meningkatkan ekonomi warga sekitar.
“Penanaman apotek hidup ini juga bisa membantu perekonomian warga sekitar, karena hasilnya bisa mereka jual juga,” terangnya.
Dalam penanaman apotek hidup tersebut, para mahasiswa dibantu warga memanfaatkan plastik bekas sebagai media tanamnya sekaligus mengurangi keberadaan sampah plastik di lingkungan.
“Media tanamnya sendiri kami menggunakan plastik bekas dan penanaman apotek hidup ini juga bisa mempercantik lingkungan desa,” pungkasnya. (rls/red)
