Pembangunan Pelabuhan Patimban Tahap I Sudah 92 Persen

  • Whatsapp

Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Setelah berdiskusi dengan para nelayan di lokasi pembangunan Pelabuhan Patimban, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Bupati Subang, H. Ruhimat atau biasa dipanggil Kang  Jimat, meninjau area Car Terminal dan Car Berth, Sabtu (31/10/2020).

“Progres pembangunannya sudah mencapai 92 %. Car teminal ini memiliki dermaga berukuran 350 meter x 33 meter yang berkapasitas 218.000 CBU,” kata Budi.

Bacaan Lainnya

Diakuinya, Area Car Terminal ini dibangun oleh Konsorsium Penta-Rinkai-TOA-PP-WIKA diharapkan dapat dilakukan soft opening pada bulan November tahun ini. Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh konsorsium tersebut mencakup antara lain Car Berth, Container Bert, Car Terminal, Temporary Admi Area & Temporary Car Terminal, Truck Waiting Area, Container Terminal, Roack Work – North Bund, Utiliy Building Work, Temporary Admi Building Work, dan akses area. Selain pekerjaan proyek pembangunan Terminal di Paket 1, Perseroan bersama WIKA membangun Jembatan Pengubung sepanjang 1 kilometer dengan target penyelesaian pekerjaaan di bulan Desember 2021.

“Paling tidak akan memastikan nelayan tetap bisa berlayar menangkap ikan. Akan dibentuk usaha bersama dan kelompok agar semua kepentingan bisa terakomodasi,” katanya.

Budi Karya juga mengapresiasi jalannya koordinasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang yang menurutnya sangat kooperatif untuk memastikan pembangunan tahap awal Pelabuhan Patimban selesai tepat waktu.

“Mudah-mudahan operasional bisa berjalan efektif di bulan Desember. Ini akan membuka kesempatan kerja di sekitar wilayah Subang dan jadi awalan untuk Indonesia Maju,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, kedua pejabat negara ini melepas kapal Kalimantan II yang sudah melaksanakan uji sandar di dermaga Pelabuhan Patimban. Terkait uji coba sandar tersebut telah dilaksanakan dan diawasi langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut.

“Pembangunan Pelabuhan Patimban tahap 1 ini hampir selesai. Ini bisa terlaksana karena kolaborasi bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Saya sungguh berterima kasih untuk semua pihak yang terlibat dalam proses demi kemajuan bersama ini,” kata Kang Jimat.

Ia berharap Pelabuhan Patimban bisa menjadi simbol kebangkitan perekonomian khususnya masyarakat pesisir Subang. Terkait solusi untuk masyarakat pesisir termasuk nelayan yang terdampak, Kang jimat menyatakan dirinya telah melakukan koordinasi dengan kementerian terkait seperti Kemenhub dan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk merumuskan bersama solusi terbaik.(sir)

Pos terkait