Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Raut wajah panik tidak bisa disembunyikan oleh Ahmad (24) ketika menginjakkan kakinya di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Karawang. Putranya yang masih berusia 10 bulan kini sedang dirawat inap di rumah sakit akibat adanya infeksi bakteri pada pencernaannya.
“Saya dan istrinya tentunya sangat panik karena anak masih sangat kecil dan sudah harus diinfus. Beruntung kami sudah menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Kepanikan kami sedikit berkurang karena ketika kami segera membawa anak ke unit gawat darurat, anak kami segera mendapatkan penanganan yang sangat baik dan mendapatkan ruangan sesuai dengan hak rawat kelas kami sebagai peserta JKN-KIS,” tutur Ahmad.
Ahmad beserta keluarga kecilnya terdaftar sebagai peserta JKN-KIS dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang didaftarkan oleh tempatnya bekerja. Ahmad mengakui bahwa memiliki jaminan kesehatan merupakan keharusan, apalagi kini dirinya telah memiliki buah hati yang masih dalam usia rentan terkena sakit penyakit.
“Program JKN-KIS bagi saya sangat membantu dan saya akui keluarga saya sangat membutuhkan jaminan kesehatan yang nyaman dan pasti, karena kami tidak memiliki jaminan kesehatan lain lagi. Selain iurannya yang tidak terlalu membebani dibandingkan dengan manfaat pelayanan yang kami dapatkan, pelayanan baik pada fasilitas kesehatan maupun di Kantor BPJS Kesehatan sangatlah memuaskan,” katanya.
Ahmad mengakui bahwa bukan sang anak saja yang kini tengan memanfaatkan kartu kepesertaannya, tapi sang ibu juga hingga saat ini terus menggunakan kartu kepesertaan JKN-KISnya untuk menjalani pengobatan hepatitisnya yang dialami.
Dirinya bersyukur bahwa seluruh biaya perawatan, baik sang ibu hingga anaknya telah dijamin penuh oleh JKN-KIS. Dirinya tak membayangkan jika tidak mendapatkan jamiann dari JKN-KIS, sudah berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk proses penyembuhannya.
“Ibu saya rutin mendapatkan pelayanan untuk sakit hepatitis, selain itu juga mendapatkan obat rutin dan alhamdulillah semua biayanya telah dijamin oleh BPJS Kesehatan. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah dengan adanya Program JKN-KIS. Jika tidak memiliki jaminan kesehatan, tidak terbayang bagaimana pusingnya harus memikirkan biaya jika anggota keluarga mengalami sakit penyakit,” akunya.
Ahmad pun berharap anaknya dapat segera pulih agar dapat berkumpul kembali di tengah keluarganya. Ahmad juga berharap BPJS Kesehatan beserta fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dapat terus meningkatkan pelayanan bagi peserta JKN-KIS.(rls/red)