Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang kembali merujuk bayi tanpa tempurung kepala atau anensefali (anencephaly) asal Kecamatan Pusaka Negara, Kabupaten Subang, Jawa Barat ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Sebelum dirujuk ke RSHS Bandung pada Senin (23/10/2023), Millie Maharuniken, bayi yang masih berumur dua tahun tersebut sempat mendapat penanganan awal oleh dr. Diana Sp.A, dokter spesialis anak di RSUD Subang. Rujukan ditujukan ke RSHS Bandung untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif.
“Pasien bayi tanpa tempurung kepala itu kiriman dari Puskesmas Pusaka Negara,” dr. Nadiyah, Kepala Kesekretariatan RSUD Subang, kepada spiritnews.co.id, Selasa (24/10/2023).
Diakuinya, Anencephaly merupakan cacat tabung saraf yang seringkali ditandai dengan hilangnya sebagian besar area otak dan juga tengkorak. Bayi dengan keadaan tanpa tempurung kepala, kiriman dari Puskesmas Pusaka Negara itu atas nama Millie Maharuniken, berusia 2 tahun.
“Setibanya di RSUD Subang, pasien langsung dilakukan anamnesa (kegiatan wawancara antara pasien/keluarga pasien dengan dokter atau tenaga kesehatan) dan diperiksan oleh dr. Diana SpA,” katanya.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan, kata dia, perlu tindakan lebih lanjut, dan tidak memungkinkan dilakukan di RSUD Subang, maka bayi Millie Maharuniken langsung dirujuk ke RSHS Bandung. Pasien dirujuk ke RSHS Bandung dengan diantar oleh Tim Kesehatan RSUD Subang, menggunakan mobil ambulans ICU Jawara RSUD Subang.(sir)