Saat Jabat Bupati Subang 2018-2023, Kang Jimat Angkat Ribuan Guru PPPK Demi Peningkatan Kualitas SDM

  • Whatsapp

Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Saat menjabat Bupati Subang, periode 2018-2023, H. Ruhimat atau yang akrab disapa Kang Jimat telah mengangkat ribuan guru PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dan ini bisa dikatakan terbanyak di Indonesia.

Kebijakan ini dilakukan Kang Jimat dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Subang. Pada saat itu, di tengah keterbatasan anggaran Kang Jimat mengangkat sebanyak 1.782 orang tanpa ada pungutan apapun.

Bacaan Lainnya

Saat itu, penyerahan SK (surat keputusan) dibagi dalam dua termin, yakni tahap pertama kepada 1.043 orang pada 27 Mei 2022, dan tahap kedua sebanyak 739 orang pada 27 Juni 2022.

Kini, Kang Jimat kembali mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Subang yang berpasangan dengan Aceng Kudus. Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini, pasangan H. Ruhimat – Aceng Kudus (Jimat-Aku) ingin kembali memimpin Subang agar dapat melanjutkan program yang masih tertunda.

“Alasan saya maju lagi sebagai Bupati Subang untuk melanjutkan program pembangunan infrastruktur yang belum tuntas dan peningkatan kualitas SDM melalui pengangkatan PPPK,” kata Kang Jimat kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Ia khawatir, jika tidak dipimpin lagi olehnya, program Pemkab Subang yang belum tuntas tidak akan dilanjutkan kembali oleh pemimpin yang baru.

“Namanya setiap orang mempunyai isi kepala yang berbeda-beda. Maka, itu saya ingin melanjutkan program Subang Jawara yang belum tuntas pada periode pertama,” katanya.

Kebijakan Kang Jimat Banyak Diapresiasi

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, Tatang Komara mengucapkan terima kasih kepada Bupati Subang yang telah memberikan kesempatan untuk pengangkatan PPPKK guru formasi 2021 demi pembangunan SDM di Kabupaten Subang.

“Tidak semua kepala daerah berani mengambil resiko, dan Subang pun bukan kabupaten terkaya di Jawa Barat. Namun dibalik itu kebutuhan guru sangat tinggi. Sebanyak 1.700 lebih PPPK sudah diangkat tahun ini. Mudah-mudahan kebaikan Pak Bupati, Pak Wakil Bupati dibalas oleh Tuhan,” kata Tatang.

Indra Suprihat dan Sekar, mewakili PPPK yang menerima SK dan SPMT, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Bupati Subang karena proses perekrutan PPPK dari awal sampai akhir tidak dipungut biaya apapun. Hal ini sejalan dengan prinsip kepemipinan Jimat-Akur yaitu ‘Zero Rupiah’.

“Terima kasih telah mengangkat derajat dan memperbaiki taraf hidup kami,” kata Indra.

Afif, salah satu guru SMAN di Subang mengucapkan terimakasih atas kepedulian Pemkab Subang melalui kebijakan Bupati Subang H. Ruhimat yang mengangkat para guru honorer menjadi PPPK.

“Inilah mimpi kami, untuk menaikkan taraf hidup kami. Jadi kami fokus untuk meningkatkan kualitas pengajaran ke anak-anak didik, tanpa dibayangi kekurangan ekonomi dan lainnya,” ungkapnya.(sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait