Datavault AI, Music Dash, dan NFHITS Bermitra untuk Lacak dan Monetisasi Data Musik Melalui Teknologi Inaudible Tones

  • Whatsapp

Philadelphia, spiritnews.co.id – Datavault AI Inc. (Nasdaq: DVLT), pemimpin dalam visualisasi, valuasi, dan monetisasi data berbasis AI, hari ini mengumumkan telah memulai kolaborasi dengan NFHITS untuk memelopori Web 3.0, minting (pengubahan aset digital menjadi token), jaringan distribusi musik dan konten yang berbasis blockhain milik sendiri.

Misi NFHITS bersama mitra monetisasinya, Music Dash, adalah membawa industri musik dan film ke era berikutnya, masa yang menghadirkan perpaduan kreativitas, teknologi, dan peluang. NFHITS percaya pada pemberdayaan para artis, pembuat film, kreator, dan pengusaha di seluruh dunia dengan berbagai alat yang dapat menghilangkan hambatan, melindungi orisinalitas, dan mendorong inovasi.

Bacaan Lainnya

Jaringan distribusi NFHITS dan Music Dash saat ini mencakup berbagai platform seperti Apple Music dan iTunes, AMI Entertainment, AWA, Bitmoji, Boomplay, Bose, Deutsche Telekom Austria dan Belanda, DiGi, Facebook, Flow, GraceNote, iHeartRadio, Instagram, iMusica, Naver Live, Shazam, Snapchat, Sonos, Soundcloud, Spotify, TikTok, Tidal, dan masih banyak lagi.

Bersama-sama, beberapa perusahaan ini ingin membuat sistem monetisasi yang adil, transparan, dan otomatis yang didukung oleh kemampuan unik Datavault AI dalam pengalaman digital, minting, dan bursa. Untuk mempercepat proses ini, Datavault AI juga mengintegrasikan VerifyU dan ADIO ke dalam kerangka distribusi NFHITS guna mengautentikasi artis dan hak musik, melindungi royalti, mengurangi pembajakan digital, serta menjamin integritas distribusi. Datavault AI juga menciptakan peluang sumber pendapatan baru, termasuk koleksi digital dan aset musik yang terobjektifikasi.

Infrastruktur distribusi milik Datavault AI dan NFHITS, yang menggabungkan teknologi blockchain dan AI, mengubah konsep model streaming dan distribusi saat ini dengan menawarkan sejumlah manfaat utama bagi para artis, seperti:

  • Kemampuan untuk mendistribusikan musik, video, film independen, dan video musik secara eksklusif
  • Melindungi kekayaan intelektual, karya kreatif, serta metadata para artis guna mengamankan penerimaan royalti di masa depan
  • Menghadirkan musik karya artis dengan mengintegrasikan teknologi ADIO dari Datavault AI melalui sistem audio di berbagai tempat hiburan dan area publik

“Blockchain sudah cukup maju dan kini, dengan dukungan AI, kita memiliki infrastruktur untuk menjadikan streaming konten para artis semakin luas melalui terobosan teknologi ini. Industri musik dan kreator konten telah lama mencari cara untuk memaksimalkan pendapatan mereka. Format baru ini membuka jalan bagi cara baru untuk meningkatkan keuntungan sekaligus memberikan harapan bagi kreator konten yang berkembang untuk tumbuh dan mempertahankan karier mereka,” kata Bob Shami, pendiri dan CEO NFHITS.

Kedua perusahaan juga sedang mempertimbangkan untuk menerapkan sistem distribusi musik digital NFHITS di pasar swalayan, restoran, toko, dll. dengan memanfaatkan teknologi nada ADIO milik Datavault AI. Teknologi ini memancarkan gelombang suara tak terdengar yang mengirimkan informasi ke perangkat pendengar berisi penawaran khusus seperti konten eksklusif, merchandise, atau potongan harga.

“Datavault AI berkomitmen membantu bisnis dan industri mengelola, mengamankan, serta memanfaatkan aset data mereka untuk memaksimalkan potensi monetisasi. Namun, semua itu diawali dari memahami nilai data dalam bentuk apa pun,” kata Nate Bradley, CEO Datavault AI.

“Kolaborasi kami dengan NFHITS menghadirkan potensi besar untuk menciptakan pendapatan berulang tahunan bagi para artis, promotor, dan industri acara yang terus menghadapi tantangan. Tantangan tersebut berupa memberikan kompensasi layak kepada artis atas karya mereka serta melindungi aset digital dari penggunaan tanpa izin. Penerapan VerifyU, ADIO, dan bursa kami yang didukung oleh NYIAX memberikan solusi bagi ekosistem NFHITS. Hal ini mencerminkan cara kami berkolaborasi dengan mitra untuk mentransformasi industri dan menciptakan sumber pendapatan di bidang yang belum pernah tersentuh,” ungkapnya.(rls/red/ops/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait