Kabupaten Bandung Barat, SpiritNews-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat mencatat, sebanyak delapan rumah mengalami kerusakan berat akibat bencana hujan yang disertai angin di Desa Cimerang, Kecamatan Padalarang. Total kerusakan rumah seluruhnya sebanyak 186 rumah, terdiri dari rusak ringan, sedang dan berat.
“Yang sedang itu 31, berat 8, dan ringan 147. Yang rusak ringan hanya asbes yang terjatuh dan tidak terlalu membuat rusak rumah warga,” kata Heri, Anggota BPBD Kabupaten Bandung Barat kepada SpiritNews, Selasa (20/11/2018).
Baca Juga: Angin Puting Beliung Sapu Yogyakarta dan Rusak Puluhan Rumah
Adapun daftar rumah rusak berat, antaralain atasnama Mery (33) terdapat 4 jiwa di RT 1/RW 6, Kartono (34) terdapat 3 jiwa di RT 1/RW 15, Ujang (49) terdapat 3 jiwa di RT 2/RW 9, Yayan (35) terdapat 3 jiwa di RT 2/RW 9, Ade (35) terdapat 5 jiwa di RT 1/RW 9, Atep (33) terdapat 2 jiwa di RT 1/RW 8, Mimin (69) terdapat 6 jiwa di RT 1/RW 8, dan Ika (30) terdapat 3 jiwa di RT 1/RW 7.
Menurutnya, Desa Cimerang menjadi daerah terparah bencana angin karena kondisi geografisnya yang relatif memiliki daratan rata. “Kami sudah inventarisasi kerusakan-kerusakannya. Itu data yang sudah valid,” ujarnya.
Berita Lain: Waspadai Hujan Petir Disertai Angin Kencang Pada Siang Hari
Sementara itu, Kepala BPBD Duddy Prabowo mengaku untuk bantuan kepada warga sifatnya stimulan, yakni dalam bentuk uang. “Dari hasil laporan resmi aparat kewilayahan dan hasil assesment BPBD, akan diklasifikasi sesuai tingkat kerusakanya mulai dari ringan, sedang dan berat. Bentuknya stimulan berupa uang,” katanya.(gus)