Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Gebrakan Walikota Bekasi Rahmat Effendi berikan sanksi kedisiplinan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dalam apel pagi, Senin (14/1/2019), mendapat apresiasi dan dukungan dari Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi.
“Saya pikir itu hal yang wajar, dan kami di jajaran Komisi 1 DPRD Kota Bekasi sangat mendukung. Kepala daerah memang harus tegas berikan teguran kedisiplinan kepada ASN, tenaga kerja kontrak (TKK) dan honorer,” ungkap Anggota Komisi 1 DPRD Kota Bekasi, Arianto Hendrata saat berbincnag dengan SpiritNews di Gedung DPRD Kota Bekasi, Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur.
Baca Juga: Tidak Disiplin dalam Bekerja, ASN Kota Bekasi Siap-Siap Malu Dipaksa Pakai Rompi
Sebagai mitra kerja Pemkot Bekasi, pihaknya menilai kejelian Rahmat dalam memahami karakter, mentalitas dan kedisiplinan ASN di Pemkot Bekasi saat ini sangat memprihatinkan, karena masih banyak yang melanggar kedisiplinan dalam bekerja patut diacungi jempol.
Oleh karena itu, sanksi kedisiplinan ini juga bisa siterapkan bagi ASN di lingkungan DPRD Kota Bekasi. “Hal ini sangat bagus dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja para ASN, honorer dan TKK. Namun perlu ditegaskan oleh Walikota Bekasi, ini juga harus diimbangin dengan memberikan reward atau penghargaan yang bagus kepada ASN, honorer dan TKK yang bagus kinerjanya dan kedisiplinannya,” kata Arianto.
Berita Lain: TKD Diberlakukan, Bupati Purwakarta Minta ASN Kerja Optimal
“Tentunya reward atau penghargaan ini agar para ASN dan pegawai lainnya lebih semangat dalam bekerjanya. Kepala daerah kan bisa melihat dari laporan kerjanya, kedisiplinannya, dan integritasnya.” beber anggota dewan dari Fraksi PKS ini.(sam)
