Kabupaten Karawang, SpiritNews-Bantu proses penanganan pasca tsunami di Provinsi Banten, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang telah menerjunkan sebanyak 15 relawan ke lokasi untuk membantu evakuasi korban.
Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan BPBD Kabupaten Karawang, Jaenudin mengatakan, pihaknya berencana mendirikan dapur umum dan posko kesehatan di lokasi, mengingat dari hasil evaluasi tim di lapangan, dua fasilitas tersebut dinilai masing sangat kurang di sejumlah wilayah terdampak.
“Kita juga masih menunggu persetujuan dari pimpinan, bantuan apa saja nanti yang akan kita kirimkan. Kalau kita berharap bisa mendirikan dapur umum dan posko kesehatan,” katanya.
Baca Juga: Peduli Tsunami Selat Sunda, PT Pupuk Kujang Bantu Korban Bencana
Dikatakan, dalam bencana alam tersebut sebanyak 16 warga Kabupaten Karawang menjadi korban tsunami di Tanjunglesung, Kabupaten Pandeglang, Banten. Satu korban meninggal dunia setelah sempat dinyatakan hilang.
“Memang benar, ketika bencana tsunami kemarin itu, Tanjunglesung ada 16 warga Karawang. Mereka satu keluarga, kejadian ketika mereka tengah berlibur,” ungkap Jaenudin.
Dari 16 warga asal Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, satu warga yang menjadi korban meninggal atas nama Ayi Rojak (64). Korban sudah disemayamkan oleh pihak keluarga. Sementara beberapa warga lainnya telah mendapat perawatan di rumah sakit.
Berita Lain: Sejumlah ASN Kota Bekasi Jadi Korban Tsunami di Banten, Walikota Turun Tangan Langsung
“Delani Mutiara (25) masih mendapatkan perawatan di rumah sakit karena sejumlah luka dibagian rusuk, sedangkan suaminya Chandra (27) sudah dinyatakan bisa pulang. Sementara sisanya sudah pulang,” katanya.(art)