Polres Tebing Tinggi Gelar Millennial Road Safety Festival

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kota Tebing Tinggi, spiritnews.co.id – Untuk mewujudkan Generasi Muda Millenial Cinta Lalu Lintas menuju Indonesia Gemilang, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tebing Tinggi menggelar Millenial Road Safety Vestifal dan Senam Kolosial, Minggu (17/2/2019) di Lapangan Merdeka Anjungan Srimersing, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Sunadi, mengatakan, Millenial Road Safety Vestifal ini untuk menggelorakan keselamatan berlalu lintas kepada kaum remaja.

Baca Juga : Bupati Purwakarta Minta Pemprov Jabar Keluarkan Aturan Terkait Siswa SMA/SMK Gunakan Kendaraan Bermotor

Bacaan Lainnya

Dikatakan, pada tahun 2018 lalu kecelakaan lalu lintas (laka lantas) cukup tinggi di wilayah Polres Kota Tebing Tinggi, bahkan menelan korban jiwa sebanyak 66 orang.
“Untuk itu, kami mengajak para generasi millenial dapat memahami pentingnya menjaga keselamatan dalam berlalu lintas dengan kenderaan, sekaligus menekan angka kecelakaan lalu lintas,” kata Sunadi.
Kasat Lantas Polres Tebing Tinggi, AKP Enda Iwan Iskandar, mengatakan, Millenial Road Safety Vestifal ini juga untuk membangun budaya tertib lalu lintas khususnya di kalangan generasi milenial, adanya peningkatan kualitas keselamatan di jalan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan.

Berita Terkait : Ciptakan Kesadaran Masyarakat, Polres Bireuen Bentuk Kampung Tertib Lalu Lintas

“Termasuk untuk membentuk relawan lalu lintas millenial Indonesia dan juga mempererat hubungan kedekatan antara polisi lalu lintas dengan generasi millennial,” kata Enda.
“Keselamatan berlalu lintas sangatlah penting, mengingat sekarang lagi marak-maraknya pengendara yang belum memahami peraturan berlalu lintas, khususnya pengendara yang dibawah umur,” tambahnya.
Wali Kota Tebing Tinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, mengatakan, kegiatan ini bisa menambah pengetahuan para generasi millenial Kota Tebing Tinggi tentang manfaat mematuhi peraturan lalu lintas.
“Diharapkan juga peran orang tua dan kepala sekolah untuk dapat membimbing anak-anaknya pada saat pergi ke sekolah mengenderai sepeda motor agar mematuhi peraturan lalu lintas,” kata Umar.(wil)

Pos terkait