Sukseskan Citarum Harum, Bupati Karawang: Jangan Buang Limbah Pabrik ke Sungai Citarum

  • Whatsapp
Rapat & Sosialisasi Penataan Sungai Citarum di Lantai III Gedung Singaperbangsa
Rapat & Sosialisasi Penataan Sungai Citarum di Lantai III Gedung Singaperbangsa

Kabupaten Karawang, SpiritNews-Pemerintah Kabupaten Karawang bersama Tim Komandan Sektor Penanggulangan Sungai Citarum dari Kodam III Siliwangi menggelar Rapat & Sosialisasi Penataan Sungai Citarum di Lantai III Gedung Singaperbangsa yang dihadiri oleh Seluruh Muspida, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Kepala Desa/Lurah, Aktivis Lingkungan Hidup dan Pencinta Lingkungan Karawang.

Dalam Kegiatan ini Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana memberikan arahannya kepada seluruh instansi Pemerintah agar turut serta dalam penataan sungai Citarum serta mensukseskan program Citarum Harum petunjuk langsung dari Presiden Joko Widodo.

Bacaan Lainnya

“Saya minta agar para Kepala SKPD ini ikut serta dalam penataan sungai Citarum serta mensukseskan program Citarum Harum arahan langsung dari Presiden,” tuturnya.

Selanjutnya beliau juga meminta langsung kepada Kepala Dinas LHK dan DPMPTSP agar menindak tegas kepada para perusahaan yang tidak bisa diajak bekerja sama dan tidak dapat mengelola limbahnya dapat diberikan sanksi tegas berupa pencopotan izin usaha dan menyegel perusahaannya.

“Saya ingin perusahaan-perusahaan yang berada di Kabupaten Karawang agar dapat mengelola limbah pabriknya (khususnya yang berada di sepanjang daerah aliran sungai Citarum) jangan sampai membuang lagi limbah pabriknya ke sungai Citarum,” tegas beliau.

Selanjutnya Bupati Karawang menjelaskan, bahwa dalam kegiatan rapat dan sosialisasi penataan sungai Citarum ini bukan hal lain karena dalam hasil rapat kemarin di Bandung, beliau diperintahkan langsung oleh bapak Presiden untuk segera melakukan tindakan dan mensukseskan program Citarum Harum.

Presiden Jokowi memerintahkan seluruh jajaran Pemerintahan segera merevitalisasi Sungai Citarum. “Jangan ditunda-tunda lagi, ” tegasnya. Citarum sangat vital bagi hajat hidup masyarakat luas karena merupakan sungai terpanjang dan terbesar di Provinsi Jawa Barat.

Penataan sungai Citarum akan dipakai sebagai contoh pengelolaan daerah aliran sungai di wilayah lain. Target dalam tujuh tahun ke depan penataan sungai Citarum harus selesai.

“Saya minta seluruh jajaran pemerintahan baik pusat maupun daerah bekerjasama mulai dari penyiapan konsep, pelaksanaan, hingga pengawasan di lapangan dan kuncinya ada di integrasi semua kementerian, lembaga, pemerintah pusat, daerah, provinsi, kabupaten dan kota,” ungkap Presdien Jokowi.(sir/rls)

Pos terkait