Kabupaten Purwakarta, SpiritNews-Tembok penahan tanah Taman Baca di Desa Mekar Galih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, ambruk dan menimpa rumah warga sekitar.
Padahal, tembok penahan tanah Taman Baca tersebut belum ada setahun setelah dibangun pada Maret 2017 lalu oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta.
Berdasarkan pantauan SpiritNews, tembok penahan tanah tersebut ambruk akibat curah hujan yang insten mengguyur Kabupten Purwkarta sejak Selasa (14/11/2017) lalu.
Akibatnya, tembok penahan tanah Taman Baca tersebut diduga tidak kuat menahan air hujan, hingga akhirnya ambruk dan menimpa rumah warga yang berada dibawah Taman Baca tersebut.
“Tembok itu ambruk pada Selasa (14/11/2017) sekitar pukul 16.15 WIB hingga 16.40 WIB. Hanya 25 menit,” kata Syarif Zaeni (27), salah seorang pemilik rumah yang tertimpa tembok tersebut.
Pada saat kejadian ia mengaku sedang tidak berada di rumah karena sedang bekerja. “Kebetulan orang tua saya yang di rumah,” kata Zaeni kepada SpiritNews, Rabu (15/11/2017).
Ia menduga, tembok tersebut tidak kuat menahan air hujan, sehingga ambruk dan menimpa rumah warga sekitar.
Atas kejadian tersebut Syarif Zaeni mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta,
Ia berharap pihak pemborong pembangunan tembok penahan tanah Taman Baca atau Pemkab Purwakarta bisa memberikan ganti rugi kepada warga yang rumahnya tertimpa.
“Seusia kejadian, pada pukul 19.30 WIB langsung ada musyawarah antara pemborong dengan warga membahas ganti rugi kepada warga,” ujarnya.(reg)
