Kota Banda Aceh, SpiritNews-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh bekerjasama dengan PT. Bank Aceh Syariah meluncurkan Aplikasi CMS (Cash Managemen Sistem) sebagai bentuk komitmen untuk mengimplementasikan transksi Non-tunai di seluruh instansi pemerintahan di Aceh baik di provinsi maupun kabupaten/kota seluruh Aceh di Hotel Hermes Palace, Senin (01/10/2018).
Asisten Administrasi Umum Setda Aceh, Kamaruddin Andalah, mengatakan, peluncuran aplikasi CMS pada Pemerintah Aceh dan seluruh Kabupaten/Kota merupakan salah satu bentuk dari komitmen Pemprov Aceh dalam mendukung gerakan nasional non tunai dan menindaklanjuti surat edaran Menteri Dalam Negeri tentang Implementasi Transaksi Non-tunai pada Pemerintah Daerah Provinsi.
Baca Juga : Bank Syariah Artha Madani Berikan Kemudahan Bagi Nasabah untuk Berangkat Umroh
“Mulai tahun 2019, sesuai dengan Instrukti Plt. Gubernur semua transaksi belanja Pemerintah Aceh baik yang bersumber dari APBA maupun APBN akan dilakukan secara non tunai,” kata Kamaruddin.
Program CMS kata Kamaruddin akan mempermudah pelayanan kepada masyarakat dan juga sebagai upaya efesiensi dalam belanja Pemerintah daerah.
“Pemprov Aceh, sudah melakukan pilot projek aplikasi CMS pada beberapa instansi Pemerintah Aceh dan tidak menunjukkan kendala apapun,” katanya.
Baca Juga : Irwandi: Bank Syari’ah Jangan hanya Kulitnya
Karena itu, ia berharap agar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah di seluruh Kabupaten/Kota agar segera mempelajari implementasi aplikasi CMS di semua instansi.
“Kalau ada permasalahan dalam implementasi aplikasi ini, Pemerintah Aceh melalui Badan Pengelolaan Keuangan Aceh dan Bank Aceh siap membantu menyelesaikannya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolan Keuangan Aceh, Jamaluddin menyampaikan, dengan aplikasi CMS, transkasi keuangan diseluruh instansi pemerintah dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.
Berita Terkait : Semester I, BNI Syariah Catat Perolehan Laba Naik 13 Persen
Selain Keamanan dan Kenyamanan, SMS juga menawarkan kecepatan transaksi karena bersifat online dan dapat diakses melalui, tablet, HP, Laptop yang memiliki akses internet.
“Jadi tidak ada lagi alasan tidak ada ditempat, uang tidak cair, karena sudah bisa dilakukan secara online,” jelas Djamaluddin.
Implementasi CMS kata Jamaluddin akan memudahkan pekerjaan bendahara, pengeluaran dan penerimaan menjadi lebih ringan, penyusunan keuangan tepat waktu dan efesiensi penggunaan anggaran yang signifikan.(mah)