Kabupaten Karawang, SpiritNews-Layanan DAMRI trayek Karawang – Bandara Soekarno Hatta atau Karawang Airport Connection, dari titik pemberangkatan Perumahan Grand Taruma, mulai beroperasi sejak 5 Juli 2018. Layanan tersebut diresmikan oleh Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana, yang juga dihadiri Direksi DAMRI, Dinas Perhubungan, Camat, Lurah, CEO dan jajaran manajemen Grand Taruma, serta undangan lainnya, bertempat di Marketing Gallery Grand Taruma.
Pemerintah Daerah Karawang menyambut baik layanan DAMRI dari Grand Taruma dan berharap agar masyarakat pengguna kendaraan pribadi dapat beralih ke bus DAMRI untuk transportasi menuju dan dari Bandara Soekarno Hatta, sehingga dapat mengurangi kemacetan. Karawang telah mendapatkan predikat sebagai pusat industri terbesar dan terbaik se–Asia Tenggara yang didominasi oleh PMA. Dengan demikian, diperkirakan banyak perjalanan pelaku bisnis yang menggunakan pesawat udara baik dari Bandara Soekarno Hatta maupun bandara Kertajati nantinya. Karawang Airport Connection memberikan alternatif transportasi bagi masyarakat dengan tempat pemberangkatan yang nyaman yang berada di sekitar pemukiman.
Sebagai kota industri, Karawang ditunjang berbagai proyek properti. Perumahan Grand Taruma merupakan salah satu proyek unggulan dari PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Pengembang Terdepan dan Terpercaya.
CEO Grand Taruma, Franky Martono menjelaskan bahwa, keberadaan DAMRI di lokasi perumahan Grand Taruma merupakan keuntungan bagi semua pihak, baik bagi DAMRI, pengelola Grand Taruma, masyarakat maupun Pemerintah Daerah Karawang.
“Grand Taruma menempati area seluas 48 hektar dan berada di lokasi yang sangat strategis sehingga layanan DAMRI dapat diakses dengan mudah baik oleh penghuni perumahan Grand Taruma maupun oleh masyarakat Karawang pada umumnya. Dari Grand Taruma hanya butuh 5 menit perjalanan dengan mobil ke pintu tol Karawang Barat dari jalur tol Jakarta-Cikampek,” jelasnya, Kamis (5/7/2018).
“Bersamaan dengan Launching bus DAMRI di Grand Taruma, kami memberikan Diskon Khusus sampai dengan Rp 790 juta dan Rp 150 juta, dimana rumah atau ruko dapat langsung dihuni hanya dengan membayar booking fee saja,” tambahnya.
Selain itu, rencana pembangunan jalur tol Jakarta-Cikampek 2 yang akan beroperasi dari area Cikunir dan keluar di area Karawang Barat akan mempercepat jarak tempuh serta semakin mendekatkan Karawang dengan kota sekitarnya.
Jumlah hunian di Grand Taruma lebih dari 1400 unit dan dilengkapi fasilitas internal yang sangat lengkap seperti; Masjid, Waterpark, Taruma Flavour yang terintegrasi dengan fasilitas external yang memadai seperti; rumah sakit internasional, sekolah, SPBU dan yang terpenting keamanan yang terjaga 24 jam, karena dilengkapi CCTV di setiap gate Cluster dan Panic button di setiap unit rumah. Jogging track antar Cluster lebarnya mencapai 14 meter dan Boulevard rukonya ada 4 jalur.
Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Perum DAMRI, Tatan Rustandi mengatakan, bahwa layanan DAMRI Basoetta untuk wilayah Karawang .
“Per 5 Juli 2018, layanan tersebut dipindahkan ke Grand Taruma semata-mata dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan DAMRI. DAMRI akan beroperasi setiap hari, mulai dari pukul 02.00 sampai dengan pukul. 18.00 WIB, dengan frekuensi setiap satu jam sekali,” ucapnya.
Tatan Rustandi menambahkan bahwa pada awal pengoperasian di Grand Taruma, DAMRI akan menyediakan 10 unit bus besar. DAMRI yakin antusiasme masyarakat cukup tinggi sehingga siap menyediakan armada tambahan. Kinerja dan pelayanan, terutama ketepatan waktu pemberangkatan akan terus dijaga dan ditingkatkan. Tarif per penumpang Grand Taruma – Basoetta hanya Rp. 65 ribu per pelanggan. Diharapkan dengan adanya angkutan pemandu moda seperti ini dapat memudahkan para pengguna jasa transportasi untuk melakukan perjalanan dengan aman, nyaman dan dengan tarif yang sangat terjangkau.(ybs)
