Kabupaten Purwakarta, spiritnews.co.id – Kepala Bidang Teknologi Informatika Diskominfo Purwakarta, Fery Heryana, mengatakan Diskominfo sudah mememasang CCTV di beberapa titik gudang surat suara maupun gudang kotak suara.
Pemasangan CCTV ini untuk meningkatkan pengawasan keamanan di tempat yang dijadikan penyimpanan surat suara baik Pileg maupun Pilpres.
“Kita sudah pasang, kita utamakan dahulu yang menjadi gudang penyimpanan karena pengawasan dan kemanannya harus benar – benar terjaga,” kata Fery ketika ditemui di Kantor Diskominfo Purwakarta, Selasa (5/3/2019).
Baca Juga : KPU Kota Bekasi Terima 1,715 Juta Surat Suara DPR RI
Menurutnya, Diskominfo memasang di tiga titik yaitu, Kantor KPUD Purwakarta, Kantor Bawaslu dan Gudang Penyimpanan Surat Suara dan Gudang Penyimpanan Kotak Suara. Bahkan pengawasannya langsung terkoneksi dengan Ogan Lopian.
“Akses CCTV bisa langsung dilihat di Command Center Ogan Lopian Purwakara termasuk para operator ogan yang berjaga di ruang akses CCTV,” ujarnya.
Diskominfo memasang dua titik CCTV di Kantor KPUD, 1 titik di Bawaslu 1 dan gudang surat suara sebanyak 3 titik.
“Hanya yang belum di kantor KPUD dan Bawaslu menunggu jaringannya sudah terpasang apabila sudah terpasang maka kita langsung pasangkan CCTV secepat mungkin, karena langsung konek ke ogan,” tutur dia.
Berita Terkait : KPU Karawang Terima 1.703.359 Surat Suara untuk DPD
Selain CCTV, Diskominfo Purwakarta membantu dalam hal publikasi dan sosialisasi baik melalui media sosial maupun Radio milik Pemkab Purwakarta.
Ketua KPU Purwakarta, Ahmad Ikhsan berharap pada pihak Diskominfo Purwakarta terkait pemasangan CCTV di sejumlah titik tempat sorlip susu. Hal tersebut untuk memastikan keamanan, karena itu bagian terpenting juga untuk terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Karena ada beberapa titik untuk dipasangkan CCTV oleh Diskominfo, mudah – mudahan sudah terpasang dan bisa langsung terpantau,” tutur Ikhsan.
Selain memanfaatkan CCTV, berkaitan dengan keamanan proses sorlip, selain dari Kepolisian, pihaknya juga menempatkan pengawas dari internal KPU.
“Dari masing-masing kelompok sorlip ini ada ketua kelompoknya dan ada quality control, tugasnya untuk melakukan pengawasan. Selain dari unsur internal ada bantuan juga dari Bawaslu, TNI untuk memonitor, termasuk dari kepolisian,” kata Ikhsan.
Untuk Sortir dan lipat Surat Suara, Pihaknya mengerahkan 300 petugas dikerahkan oleh KPU Purwakarta untuk Pemilu 2019 di GOR Purnawarman, Pasar Rebo, Purwakarta. Termasuk SOP Sorlip yang dikedepankan.
“300 petugas tersebut dibagi menjadi 60 kelompok, setiap kelompoknya terdiri dari 5 orang. Diagendakan sortir dan lipat surat suara akan dilakukan selama 10 hari kedepan. Petugas bekerja selama 8 jam setiap harinya. Petugas sorlip mereka harus steril, sebelum dan sesudah melakukan tugasnya dilakukan penggeledahan,” ucapnya.(rls/sn)