Study Banding ke Jerman, Suroto : Saya Undangan dari IHK Trier Jerman

  • Whatsapp
spiritnews.co.id
Ketua Umum IHK Trier Jerman, Peter Adrian bersama Kepala Disnakertrans Kabupaten Karawang, A. Suroto

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), A. Suroto, mengatakan, keberangkatannya dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Karawang ke Jerman, bukan atas inisiatif sendiri, melainkan undangan dari Kadin Jerman atau Industrie – und Handelskammertag (IHK) Trier Jerman.

spiritnews.co.id
Kepala Disnakertrans Karawang, A. Suroto (kedua kiri) bersama Ketua Kadin Karawang, Fadludin Damanhuri (paling kanan) sedang mengikuti study banding vokasi di Jerman

Baca Juga : Ketua Kadin : Kabupaten Karawang Bakal Menjadi Role Model Vokasi Nasional 

Bacaan Lainnya

“Undangan itu langsung menyebutkan nama dan jabatan, bukan undangan kepada Tim Vokasi Karawang. Dan secara kedinasan saya sudah melaporkan ke Bupati Karawang dan persetujuan melalui surat tugas,” kata Suroto kepada spiritnews.co.id melalui sambungan WhatsApp, Kamis (21/2/2019).

spiritnews.co.id
Perwakilan Kadin Indonesia, salah satunya Kadin Kabupaten Karawang, dan Disnakertrans study banding pendidikan kejuruan sistem ganda ke Jerman

Dikatakan, undangan ke Jerman ini merupakan bagian dari kerjasama Kadin Trier Jerman dengan Kadin Indonesia yang disupport oleh pemeritah Indonesia.

Berita Terkait : Wakil Bupati Karawang Protes Keberangkatan Kepala Disnakertrans ke Jerman

“Buktinya, Dubes Indonesia untuk Negara Federasi Jerman hadir dalam kegiatan ini di Kota Trier Jerman,” jelasnya.
Implementasi dari kunjungan ini, kata Suroto, vokasi yang dilaksanakan di Jerman bisa juga dilaksanakan di Kabupaten Karawang dengan penyesuain pada kearifan lokal.
“Seperti yang diharapkan Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari, dimana sekolah kejuruan bekerjasama dengan perusahaan yang tersebar di kawasan industri melaksanakan pemagangan sistem ganda. Pembelajaran teori 30 persen di sekolah dan 70 persen praktek di perusahaan,” tegasnya.

“Siswa hasil pemagangan sistem ganda bisa bekerja di perusahaan yang menerima pemagangan dan bisa juga di sekolahkan sambil bekerjadi luar negeri oleh perusahan tersebut,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Kabupaten Karawang, Fadludin Damanhuri, mengatakan, untuk tahun 2019 – 2020, pemerintah telah menetapkan Kabupaten Karawang menjadi salah satu daerah pilot projeck atau role model vokasi nasional.
“Targetnya, Kabupaten Karawang akan menjadi role model vokasi nasional,” kata Fadel, sapaan akrab Ketua Kadin Kabupaten Karawang, Fadludin Damanhuri.(sir)

Pos terkait