Ratusan Operator Sekolah Mengadu ke Wakil Bupati Karawang

  • Whatsapp
Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari sedang berdialog dengan ratusan operator sekolah
Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari sedang berdialog dengan ratusan operator sekolah

Kabupaten Karawang, SpiritNews-Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari didatangi ratusan operator sekolah untuk menuntut kesejahteraan, Senin (2/4/2018).

Karya, salah seorang operator sekolah, mengatakan, honor yang diterima sebagai operator sekolah sangat tidak layak dan tidak pantas. Sebab, rata-rata operator sekolah tersebut berpendidikan S1 hanya mendapatkan honor antara Rp 200 – 400 ribu per bulan.

“Saya atas nama perwakilan operator sekolah meminta agar Kang Jimmy (sapaan akrab Wakil Bupati Karawang) bisa mengabulkan tuntutan kami,” kata Karya.

Dikatakan, selama ini para operator sekolah kebingungan akan menyampaikan aspirasinya kepada siapa. Bahkan para operator sempat mengadu kepada kepala sekolah, namun tak kunjung ada realisasi atas tuntutannya.

“Kami juga meminta ada SK (surat keputusan) yang jelas agar legalitas kami diakui,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Kang Jimmy, mengatakan, apa yang terjadi terhadap para operator sekolah ini adalah sebuah kedzoliman sistem.

“Ini adalah kedzoliman sistem, bagaimana caranya orang dengan gaji Rp 200 hingga 400 ribu bisa menghidupi keluarganya,” kata Kang Jimmy.

Melihat permasalahan ini, Kang Jimmy mengaku akan berupaya meningkatkan kesejahteraan para operator sekolah dengan cara berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang.

“Saya mohon dengan hormat kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang, agar bisa memenuhi permintaan mereka,” ujarnya.

Menjawab permintaan Kang Jimmy, Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang, Nandang Mulyana, mengatakan, belum lama ini Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang sudah mengumumkan SK para guru kategori II.

Sementara untuk guru honor, baik guru SD, PAUD dan tenaga operator masih sedang dilakukan pengecekan, agar bisa di SK-kan.

“Kami sedang mendetek (pengumpulan data) keberadaan guru honor dan tenaga operator agar secepatnya di SK-kan,” kata Nandang.

Adapun terkait honor para tenaga operator, Nandang mengaku bahwa Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang sedang menghitung untuk kenaikan honornya.

“Saya bersama wakil bupati terus memperjuangkan untuk kesejahteraan para guru honor dan tenaga operator,” ucapnya.

Akan tetapi, kata Nandang, tidak boleh ada operator sekolah yang merangkap. Karena masalahnya nanti berkaitan dengan legalitas yang harus dipilih salah satu.

“Kaitan dengan legalitas, tidak boleh ada yang doubel, jika SK-nya sudah kategori II tidak boleh lagi di SK-kan tenaga operator. Karena ini berkaitan dengan anggaran nantinya,” ungkapnya.(moy)

Pos terkait