Management Goes To Community “Bersama Kita Kurangi Sampah Plastik”

  • Whatsapp
https://spiritnews.co.id/wp-content/uploads/2018/08/IMG_20180821_105904-1.jpg

https://spiritnews.co.id/wp-content/uploads/2018/08/DSCF7255.jpgKabupaten Karawang, SpiritNews-PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field melaksanakan sosialisasi pengurangan sampah plastik di PAUD Alam Al Firdaus, Desa Muktijaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Selasa (21/8/2018).

Dengan Tagline “Bersama Kita Kurangi Sampah Plastik”. Kegiatan Sosialisasi ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terkait bahaya sampah plastik, baik bagi lingkungan dan kesehatan.

Bacaan Lainnya

Dalam sosialisasi tersebut yang pesertanya terdiri dari siswa PAUD, orangtua siswa dan warga sekitar. “Sebagai perusahaan yang concern di bidang lingkungan kami berharap kampanye pengurangan plastik ini tidak hanya dilakukan oleh karyawan, tetapi juga seluruh masyarakat di wilayah kerja perusahaan,” ujar Danang Dwi Asmoro selaku Subang RAM Ast. Manager dalam sambutannya di acara kampanye pengurangan plastik ini.

Masyarakat diedukasi mengenai jenis-jenis plastik, bahaya sampah plastik baik bagi lingkungan dan kesehatan dan upaya-upaya yang diperlukan dalam pengurangan penggunaan produk berbahan dasar plastik, yang disampaikan oleh LR Staff dan HSSE Staff, Minanti Putri dan Laksamana Putra L.

Selain menyampaikan presentasi edukasi terkait sampah plastik, sebagai komitmen perusahaan terhadap pengurangan sampah plastik, perusahaan membagikan sebanyak 90 tempat makan dan tempat minum stainless steel kepada para siswa PAUD AL Firdaus dan PAUD Al Bayan.

“Harapannya agar siswa dapat membawa bekal sendiri sehingga tidak perlu membeli jajanan yang menggunakan plastik, selain lebih hemat dan sehat, hal ini juga mampu mereduksi penggunaan sampah plastik,” ungkap Minanti.

Subang Field Manager, Armand Mel I Hukom mengatakan bahwa, anak-anak merupakan agen of change, berawal dari merekalah kebiasaan-kebiasaan baik sejak dini ditanamkan. “Bahkan kadang kita diingatkan oleh mereka untuk berbuat lebih baik lagi bagi lingkungan,” tuturnya dalam keterangan resminya.

Hal senada diungkapkan oleh Siti Marini, yang merupakan Pembina PAUD Alam Al Firdaus, bahwa kegiatan sosialisasi dan edukasi pengurangan sampah plastik ini sangat sesuai dengan visi dan misi dari PAUD AL Firdaus dalam mencetak generasi muda yang sadar akan menjaga kelestarian lingkungan.

https://spiritnews.co.id/wp-content/uploads/2018/08/IMG_20180821_105349.jpgDikesempatan ini pihaknya juga berterimakasih kepada PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field dalam upayanya membantu dan mendampingi PAUD AL Firdaus baik dalam bidang sarana dan prasarana serta monitoring berkelanjutan.

Sebagai informasi, kegiatan sosialisasi ini juga senada dengan Deklarasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada 5 Juni 2018 yaitu pada hari Lingkungan Hidup dengan tema “ Kendalikan Sampah Plastik”.

Dikutip dari pernyataan Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya Beracun (PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati mengungkapkan, alas an penting mengapa masyarakat harus mengurangi penggunaan kantong belanja plastic sekali pakai. Menurutnya, jumlah timbulan sampah plastic diperkirakan sebesar 14% dari total jumlah timbulan harian atau 24.500 ton per hari setara 8,96 juta ton per tahun. Sementara jumlah timbulan sampah kantong plastik yang terus meningkat signifikan dalam 10 tahun terakhir.

Lebih kurang sejumlah 9,8 miliar lembar kantong plastik digunakan oleh masyarakat Indonesia setiap tahunnya dan hampir 95% nya menjadi sampah. Padahal, menurut Vivien sampah plasti kini tidak dapat diurai kelingkungan secara mudah, harus melauli proses ratusan tahun.

PT Pertamina EP, secara langsung juga berkomitmen terhadap lingkungan terutama pengurangan sampah plastik, melalui surat edaran Presiden Direktur Pertamina No. E -11/EP0000/2018-S0 Tentang Himbauan Pengurangan Penggunaan Plastik dalam Kegiatan Domestik ( Perkantoran dan Perumahan), setiap insane Pertamina harus turut berkontribusi dan pengurangan penggunaan plastik, diantara dengan mengurangi konsumsi air minum dalam kemasan, menggunakan piring saji dalam penyajian snack, berbelanja menggunakan kantong pakai ulang, mengganti penggunaan sedotan sekali pakai dengan penggunaan sedotan pakai ulang, mengurangi pembelian produk dengan kemasan sekali pakai dan penerapan upaya-upaya pengurangan sampah lainnya.(ybs)

 

Pos terkait