Antisipasi Stunting, Plt Bupati Karawang Ajak Masyarakat Gemar Konsumsi Ikan

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Dinas Perikanan dan Kelautan luncurkan dan mulai mensosialisasikan Gerakan Memasyaratkan Makan Ikan (GEMARIKAN), Kamis (30/11/2023).

Kepala Dinas Perikanan, Ade Sudiana, mengatakan, sosialisasi gemar makan ini ikan sebenarnya rangakaian dari Hari Ikan Nasional yang jatuh pada 21 November 2023 untuk meningkatkan protein, terlebih khusus untuk mengantisipasi stunting.

Bacaan Lainnya

“Kita mensosialisasikan GEMARIKAN ini untuk meningkatkan protein, meningkatkan kesehatan dan dapat menghilangkan depresi. Terutama untuk mengantisipasi stunting,” kata Ade.

Dikatakan, pentingnya makan ikan untuk meningkatkan kandungan nutrisi ikan, dan manfaat besar yang dapat diperoleh dari konsumsi ikan. Pihaknya juga meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat terkait nutrisi ikan guna mencegah stunting.

“Memahami pentingnya konsumsi ikan, termasuk kadar proteinnya, harus ditanamkan sejak dini,” katanya.

Selain sosialisasi, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Karawang juga meluncurkan beberapa program, termasuk pemberian bantuan benih ikan kepada kelompok peternak ikan. Sosialisasi ini juga dimeriahkan dengan lomba nyanyi “gemar makan ikan” yang diperankan sejumlah pelajar baik SD maupun SMP.

Pada kesempatan itu juga, Plt Bupati Karawang, Aep Syaepulloh, ikut berjoget bersama para pelajar yang menyanyikan lagu gemar makan ikan.

Plt Bupati Karawang, Aep Syaepulloh, mendukung langkah Dinas Perikanan dan Kelautan ini sebagai strategi mengatasi tingginya stunting di Kabupaten Karawang. Salah contoh, kata Plt Bupati Karawang, Aep Syaepulloh, di wilayah pesisir nyaris tidak ada stunting karena masyarakatnya gemar makan ikan, khususnya ikan tongkol.

“Protein ikan tongkol ini sangat tinggi. Masyarakat pesisir gemar ikan, sehingga stunting di daerah pesisir. Karena dampak dari konsumsi ikan ini, anak-anak semakin, pintar, cerdas dan sehat,” kata Aep.

Diakuinya, Kabupaten Karawang kaya sumber daya alam, ada laut, pengunungan, persawahan dan kawasan industri. Sehingga, sangat tidak elok kalau sumber daya alam ini tidak dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pemerintah, khususnya organisasi perangkat daerah harus sering mengingatkan masyarakat agar beralih makan ikan, bukan mengutamakan daging,” jelasnya.

Dalam hal penurunan angka stunting, kata Plt Bupati, peran bapa asuh stunting harus lebih aktif lagi. Bukan hanya memiliki catatan jumlah anak asuhnya, tetapi harus aktif memberikan asupan giji dan protein. Caranya, dengan mengingatkan gemar makan ikan.

“Jangan hanya seremonial saja, harus benar-benar kerja nyata karena sudah ada anggarannya. Harus ada tindak lanjutnya, agar anggaran tersebut tidak sia-sia,” tegasnya.

“Harus ada kolaborasi dari tim penanganan stunting agar dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Pemerintah desa juga ikut bertanggungjawab, karena desa memiliki dana untuk penanganan stunting. Sebab, stunting ini adalah musuh bersama, harus diberantas bersama, harus diselesaikan bersama. Sehingga omega 3 kita meningkat dan semakin sehat,” ungkapnya.(ops/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait