Kota Bekasi, SpiritNews-Walikota Bekasi Rahmat Effendi berharap pengelolaan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bisa dikembalikan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Hal itu menyusul adanya penandatanganan kerjasama pada bulan Februari 2018 lalu, antara Gubernur Jawa Barat dengan Pemkot Bekasi.
“Harapan besar saya mewakilin warga Kota Bekasi, semoga Gubernur Jawa Barat yang baru bisa merealisasikan, agar bisa dikelola kembali oleh Kota Bekasi. Karena pada sebelumnya SMA dan SMK di Kota Bekasi bisa gratis,” ujar Rahmat, Rabu (3/10/2018).
Harapan tersebut disampaikan ketika walikota membuka event tahunan yang digelar SMA Negeri 8 Kota Bekasi, yang turut dihadiri Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Siti Aisyah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Barat Yudha M. Supriatna, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Cabang Provinsi Jawa Barat Regional III Heri Pansila, Kepala Disdik Kota Bekasi H. Alie Fauzie, dan Kepala Dispora Kota Bekasi Tedi Hafni.
Baca Juga: Disdik Apresiasi Event Budaya Bekasi Menari yang Diikuti Ribuan Pelajar
“Itu salah satu target saya, janji saya di Pilkada lalu, mengembalikan pengelolaan SMA dan SMK di Kota Bekasi. Jika sudah, Pemkot Bekasi akan memikirkan untuk pengelolaan sekolah swasta di Kota Bekasi,” kata Rahmat.
Menurutnya, Kota Bekasi adalah pintu gerbang Provinsi Jawa Barat yang bersebelahan langsung dengan Ibu Kota Negara, DKI Jakarta. Sehingga Kota Bekasi butuh perhatian khusus dari Provinsi Jawa Barat.
Sementara itu, untuk kepala sekolah yang memegang tanggung jawab penting. Rahmat berpesan agar mereka tetap bersinegritas dengan Pemkot Bekasi, meskipun sekarang ini pengelolaannya sudah di Provinsi Jawa Barat. “Berdirinya sekolah-sekolah (negeri, red) di Kota Bekasi, adalah hasil dari bayar pajak warga Kota Bekasi. Untuk itu, mari bantu agar semua berjalan dengan lancar,” bebernya.
Berita Lain: Kinerja Disdikpora Jadi Sorotan, Jangan Sampai Masa Depan Generasi Muda Suram
Sementara itu, terkait event tahunan yang diadakan SMA Negeri 8 Kota Bekasi yang dinamai dengan “Eight Cup”, Kepala Dispora Jawa Barat Yudha M. Supriatna mengatakan, gubernur menitipkan pesan agar tahun depan panitia menyerahkan proposal ke Pemerintah Jawa Barat, agar tahun depan kegiatan tersebut bisa memperebutkan Piala Gubernur Jawa Barat.(sam)