Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id– Warga membakar mobil, yang diduga milik kawanan pencuri lembu di Gampong Matang Puntong Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (22/1/2019) sekitar pukul 04.45 WIB.
Mobil yang dibakar, diduga digunakan kawanan pencuri mengangkut hasil curiannya. Setelah terjadi perkelahian antara pemilik ternak, Adhar (43) dengan para pelaku pencurian diduga lima orang dan pihak kepolisian saat ini melakukan pengejaran para pelaku pencurian tersebut.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian Milyardin,S.IK melalui Kapolsek Seunuddon Iptu Munawar dalam siaran persnya mengatakan ada aksi pembakaran mobil, dilakukan warga, diduga mobil itu milik pelaku pencurian lembu.
Baca Juga: Komplotan Pencuri Hewan Ternak Dibekuk Polres Cimahi
Pembakaran mobil diawali dengan ada aksi pencurian lembu milik Adhar, warga Gampong Matang Puntong pukul 04.45 WIB. Mengetahui ada aksi pencurian lembu. Jamilah (60) merupakan ibu kandung Adhar memberitahukan kepada anaknya Adhar bahwa lembu sudah tidak ada lagi dikandang.
Selanjutnya pada saat itu pula Adhar menyisir keluar gampong tersebut untuk mencari keberadaan lembu miliknya.
Upaya Adhar mencari keberadaan lima ekor lembu miliknya yang digondol maling ke arah jalan Gampong Meunasah Sagoe Kecamatan Seunuddon, berhasil melihat ada lima pelaku sedang menaikan lembu keatas mobil Isuzu Panther Pick Up warna hitam dengan nomor polisi BK 9054 BM. Adhar menghadang pelaku yang berupaya kabur hingga terjadi perkelahian dengan para pelaku.
Berita Lain: Pencurian Burung Mulai Beraksi di Perumahan
“Atas kejadian tersebut, Adhar mengalami luka dibagian kepala sebelah kanan dan kaki kiri,” sebut Kapolsek.
Pada pukul 06.30 WIB, warga datang dan khawatir tertangkap, kelima pelaku kabur meninggalkan kenderaan dan lima ekor lembu curiannya. Kecewa dengan kaburnya pelaku, warga membakar mobil milik pelaku pencurian.
“Barang bukti yang berhasil diamankan, lima ekor lembu serta mobil yang diduga digunakan pelaku membawa hasil curiannya dan pihak kepolisian saat ini melakukan pengejaran para pelaku,” jelasnya.(mah)