Pembangunan Mesjid H. Muhammad Hanafiah di Desa Ranto Mulai Dilaksanakan

  • Whatsapp

Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – Walau kondisi penuh dengan air di lokasi pembangunan, namun tidak menyurutkan semangat Bupati Aceh Utara, H. Muhammad Thaib untuk meletakkan batu pertama pembangunan mesjid H. Muhammad Hanafiah di Desa Mns. Ranto LB, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (20/11/2021).

Bupati Aceh Utara, H. Muhammad Thaib menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tokoh serta ulama yang telah membantu dan memiliki prakarsa pembangunan mesjid H. Muhammad Hanafiah ini.

Bacaan Lainnya

“Terima kasih atas kepedulian kepada masyarakat dengan pembangunan mesjid ini, sehingga bisa melaksanakan ibadah dengan nyaman dengan di bangunnya mesjid ini. Insyaallah  tahapan pembangunan akan berjalan dan memakan waktu lebih kurang 2 tahun,” kata Bupati.

Ia berharap agar masyarakat segera membantu dalam proses pembangunan mesjid tersebut sehingga pembangunan mesjid bisa cepat di selesaikan pembangunannya, dan seraya dia mengharapkan upaya untuk melaksanakan pembangunan di setiap mukimnya ada satu pembangunan mesjid sehingga di Kabupaten Aceh Utara ini.

“Masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah serta kegiatan lainnya akan bisa menggunakan fasilitas yang ada. Halnya kepada semua unsur terkait agar pembangunan Mesjid H. Muhammad Hanafiah ini menjadi cambuk bagi kita yang mampu menyumbang untuk pembangunan mesjid lainnya,” katanya.

Abu H. Muhammad Amin ((Abu Tumin) mengucapkan syukur Alhamdulillah telah membuka hati Wales Haji Hanafiah untuk membangun satu unit mesjid di Gampong Mns Ranto, Kecamatan Lhoksuon.

“Kita mendoakan kepada Allah agar membalas sedekah wales H. Muhammad di hari kiamat. Karena pendirian mesjid merupalan tempat berjamaah, mentakarrop (mendekatkan diri)  kepada Allah SWT dalam rangka berubudiah. Ini akan mengalir pahala bagi pendiri mesjid, maka dalam hal ini kami ajak masyarakat mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujarnya.

Dikatakan, dengan pembangunan mesjid yang kita cintai ini, maka mari  kita jaga keteetiban dalam mesjid sehingga nyaman bagi orang yang beribadah.

“Untuk itu, dalam menjalani kehidupan ini, seyogianya lmu bermanfaat bagi masyarakat agar terus dikembangkan sehingga pembangunan sarana ibdah dan sarana umum lainnya senantiasa bermanfaat bagi  umat Islam,  kuatkan iman dan kuatkan jiwa untuk terus menuntut ilmu sebagai amal di hari kelak,nyakni hari Pembalasan,” jelasnya.

Muhammad Hanafiah mengungkapkan pembangunan mesjid yang diberi nama H. Muhammad Hanafiah sebagai cita – cita awalnya, bagaimana nantinya masjid ini berada di bawah naungan Yayasan Haji Muhammad Hanafiah.

“Kami beri nama sesuai permintaan masyarakat disini dengan nama masjid Haji Muhammad Hanafiah, bagimana nantinya masjid ini berada di bawah naungan Yayasan Haji Muhammad Hanafiah hadirin yang dirahmati Allah pada hari Rabu tanggal 18 Agustus 2021/9 Muharram 1440 H,” ujarnya.

“Alhamdulillah lahan yang dibebaskan seluas 5002 meter ditambah wakaf masyarakat 1375 meter. Seluas 377 meter akan dibangun induk masjid, dan seluas 816 meter diluar tempat laki-laki dan perempuan dengan kapasitas lebih kurang sekitar 880 jamah.

“Kami berharap batu pertama ini serta pembangunan masjid ini nantinya bisa berjalan dengan lancar aman dan sukses. Insya Allah pembangunan rumah ibadah membutuhkan waktu pengerjaan dari sejak awal sampai dengan selesai kurang lebih selama 2 tahun,” ungkapnya.(mah)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait