Sempat Ditangani RSUD Subang, Bayi Tanpa Tempurung Kepala Akhirnya Dirujuk ke RSHS Bandung

  • Whatsapp

Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) subang akhirnya merujuk bayi tanpa tempurung kepala atau anensefali (anencephaly) asal Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Sebelum dirujuk ke RSHS Bandung, bayi tersebut sempat mendapat penanganan awal di RSUD Subang. Rujukan ditujukan ke RSHS Bandung untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif.

Bacaan Lainnya

“Pasien bayi tanpa tempurung kepala itu kiriman dari Puskesmas Pamanukan,” kata Direktur RSUD Subang, dr. Ahmad Nasuhi, saat dihubungi di Subang, Rabu (18/10/2023).

Diakuinya, Anencephaly merupakan cacat tabung saraf yang seringkali ditandai dengan hilangnya sebagian besar area otak dan juga tengkorak. Bayi dengan keadaan tanpa tempurung kepala, kiriman dari Puskesmas Pamanukan itu atas nama Klarisa Amelia Putri, berusia 21 bulan.

Setelah sampai di RSUD Subang, Rabu siang, pasien bayi Klarisa langsung mendapatkan penanganan dari dr. Rana R., SpA di Poliklinik Anak RSUD Subang. Penanganan Klarisa didampingi dan disaksikan langsung oleh Direktur RSUD Subang, Kepala Dinkes, serta Pejabat Kementerian Sosial.

“Pasien bayi Klarisa datang ke RSUD Subang sekitar jam 11.00 WIB, langsung dilakukan anamnesa (kegiatan wawancara antara pasien/keluarga pasien dengan dokter atau tenaga kesehatan). Kemudian diperiksa oleh dr Rana SpA,” katanya.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan, kata dia, perlu tindakan lebih lanjut, dan tidak memungkinkan dilakukan di RSUD Subang, maka bayi Klarisa langsung dirujuk ke RSHS Bandung. Pasien dirujuk ke RSHS Bandung dengan diantar oleh Tim Kesehatan RSUD Subang, menggunakan mobil ambulans ICU Jawara RSUD Subang.(sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait