Akibat Intensitas Hujan Tinggi, Tiga Rumah Tertimbun Longsor

  • Whatsapp
https://spiritnews.co.id/
Seluruh koban bencana longsor akhirnya ditemukan sekitar 12 jam setelah kejadian. Kejadian longsor ini terjadi tepatnya di Kampung Krajan, Desa Salamjaya, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta. Longsor terjadi sekira pukul 20.00 WIB, Selasa (27/11/2018).

Kabupaten Purwakarta, SpiritNews-Seluruh koban bencana longsor akhirnya ditemukan sekitar 12 jam setelah kejadian. Kejadian longsor ini terjadi tepatnya di Kampung Krajan, Desa Salamjaya, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta. Longsor terjadi sekira pukul 20.00 WIB, Selasa (27/11/2018).

Kepala Dinas Damkar dan Penanggulangan Bencana, Wahyu Wibisono mengungkapkan, semua korban berhasil dievakuasi. Sehingga jumlah total keseluruhan korban adalah sembilan orang, dimana empat orang meninggal dunia dan lima lainnya luka berat.

Bacaan Lainnya

“Yang meninggal dunia atas nama Mak Acim (87), Ki Bakri (90), Iwan (30) dan Intan (7). Mak Acim dan Ki Bakri sudah ditemukan sejak tadi malam. Sementara korban luka berat atas nama? Yanti, Yeyet, Ima, Dede dan Ridwan, kesemuanya telah dibawa ke RSUD Bayu Asih,” katanya di lokasi.

Sempat beredar kabar, ada dua orang tamu? yang sedang berkunjung ke rumah yang tertimpa longsor. Namun setelah dilakukan koordinasi dengan desa-desa lain, ternyata kabar tersebut tidaklah benar. “Mulanya waktu proses evakuasi akan diperpanjang,? tetapi ternyata itu kabarnya ternyata salah. Akhirnya proses evakuasi pun ditutup sekira pukul 11.00,” katanya.

Bupati Anne Ratna Mustika? bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta langsung turun ke lapangan. Dia pun memberikan apresiasi dan penghargaan kepada warga dan sejumlah pihak yang telah membantu jalannya proses evakuasi.

Baca Juga: Dua Korban Longsor Terakhir Ditemukan, Total Empat Orang Meninggal Dunia

“Saya juga berikan apresiasi berlebih pada warga setempat yang ikut langsung proses evakuasinya. Mereka dengan tabah, tegar dan bergotong-royong, membantu penanganan bencana,” kata Anne didampingi jajaran dari DPKPB, Polri, TNI dan para relawan bencana.

Anne mengatakan, sekitar pukul 21.00 WIB pada Selasa malam kemarin dia mendapat laporan terkait bencana longsor yang terjadi di Pondoksalam. “Setelah ini, pemerintah daerah akan mencarikan lahan tempat tinggal bagi para korban longsor. Nantinya Insya Allah dengan luas yang sama,” katanya.

Oleh karenanya, Anne pun mengimbau kepada seluruh warga di Purwakarta agar waspada menghadapi segala kemungkinan bencana alam. “Seluruh kecamatan di Kabupaten Purwakarta, kami nyatakan menjadi status siaga bencana alam,” ucapnya.

Anne menginstruksikan kepada jajaran kepada seluruh jajaran baik camat atau kepala desa untuk melaporkan potensi bencana. Terutama di wilayah mereka masing-masing. “Camat dan kades harus siaga 24 jam, apalagi saat terjadi hujan deras,” ucapnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, Kantor SAR Bandung memberangkatkan satu tim rescue untuk proses evakuasi.? Sementara alat yang digunakan adalah, 1 unit rescue car, 1 rescue carrier, 1 set alkon water pump. Lalu ditambah juga 1 set palsa ekstrikasi, 1 set alkom dan peralatan lainnya.

Berita Lain: Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Jalan di Purwakarta Tergenang Air

Dalam proses evakuasi, Kantor SAR Bandung dibantu oleh Polsek Pasawahan, Koramil, Brimob Detasemen C Purwakarta. Selain itu dibantu juga oleh Dinas DPKB Purwakarta, pegawai Kecamatan Pondok Salam, dan Aparat Desa Salamjaya.(rls/SpiritNews)

Pos terkait