Kabupaten Bandung Barat, SpiritNews-Minggu (30/9/2018) siang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencatatkan Rekor Muri (Museum Rekor Indonesia), setelah berhasil mengumpulkan sajian nasi liwet dalam kastrol (panci) terbanyak sejumlah 2.103 buah, dalam acara “Gembrong Liwet” yang merupakan salah satu rangkaian acara “Mapag Jajap Mancen Tugas Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat” di Komplek Pemerintahan KBB, Mekarsari, Ngamprah.
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan, pemecahan Rekor Muri ini diinisiasi relawan Aa Umbara-Hengky Kurniawan (Akur) sebagai bentuk rasa syukur kemenangan pasangan tersebut dalam perhelatan Pilkada 2018 lalu, dengan mengumpulkan nasi liwet dari seluruh OPD (Organisasi Pemerintah Daerah) hingga masyarakat.
“Acara ini digelar sebagai bentuk rasa syukur relawan Akur, namun juga menunjukan nilai gotong royong dan kebersamaan seluruh masyarakat dan Pemerintah KBB,” ucap Umbara usai menerima piagam penghargaan.
Baca Juga: Jumlah Peserta Tari Gemu Famire Korem 011/Lilawangsa Pecahkan Rekor Muri
Ia mengatakan, semua kastrol yang terkumpul tidak menggunakan anggaran pemerintah daerah. Semua terkumpul secara sukarela dan bergotong royong, dengan memasak dan membawa nasi liwet untuk dihitung Muri kemudian dimakan bersama-sama. “Nasi liwet ini simbol kebersamaan, tentu harapannya kebersamaan ini terus terjaga selama pemerintahan Akur lima tahun ke depan,” katanya.
Umbara mengajak seluruh masyarakat baik yang mendukung dirinya maupun tidak saat Pilkada 2018 lalu, untuk merekatkan kebersamaan membangun perubahan di KBB. “Saya lihat semua hadir, termasuk pendukung paslon lain. Ini artinya awal yang baik untuk memulai pemerintahan yang baru,” ujar Bupati yang baru dilantik 20 September 2018 itu.
Ditempat yang sama, Senior Manager Muri, Awan Rahargo menerangkan, pemecahan rekor penyajian nasi liwet dalam kastrol sebanyak 2.103 buah ini merupkan yang pertama tercatat di Muri dan bahkan menembus rekor dunia. “Kami mencatat penyajian nasi liwet dalam kastrol terbanyak di KBB ini yang pertama di Muri bahkan di dunia,” ujar dia.
Berita Lain: Dinkes Kota Bekasi Terima Penghargaan Sekaligus Rekor MURI
Selain jumlahnya yang banyak, Muri menilai kriteria yang terukur dengan melibatkan seluruh masyarakatnya. Ini juga menjadi peristiwa budaya, lantaran nasi liwet telah menjadi bagian dari kuliner khas nusantara.
“Helaran budaya dengan begitu banyak nasi liwet dalam kastrol dan 16 kecamatan ambil bagian. Muri melihat peristiwa budaya yang perlu dipertahankan, agar membuktikan pada dunia bahwa kita kaya akan budaya,” tandasnya.(gus)