Kabupaten Karawang, SpiritNews-Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang, Teddy Rusfendi Sutisna mengakui jika saat ini pendapatan asli daerah (PAD) belum bisa mencukupi kebutuhan pembangunan di Karawang. Namun pihaknya terus dilakukan optimalisasi pendapatan, untuk menutupi pembangunan yang pesat di Karawang.
“Jujur saja, saat ini banyak kendala untuk menggali potensi pendapatan di Karawang. Bahkan kita terlalu bernafsu untuk memaksimalkan pendapatan, sementara kita sudah mencapai data akhir pendapatan,” ujarnya kepada SpiritNews, usai menghadiri seminar yang digelar Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang, di Brits Hotel Karawang, Selasa (24/7/2018).
Dijelaskan, pihaknya sedang menggali potensi baru PAD dan memaksimalkan potensi yang sudah ada. Bahkan saat ini sedang dibahas rencana untuk menaikan tarif pajak atau retribusi pendapatan jika memungkinkan. “Selain itu kami juga akan memaksimalkan potensi yang ada di masing-masing SKPD penghasil PAD,” katanya.
Teddy mencontohkan, Dinas Perhubungan (Dishub) berencana memaksimalkan pendapatan dengan menggunakan sistem parkir berlanganan bagi masyarakat. Untuk pengelola parkirnya nanti akan dibuatkan komitmen dalam sebuah perjanjian, agar pendapatan bisa masuk ke kas daerah lebih maksimal.
“Kami juga mengakui jika saat ini banyak kendala terkait pendapatan, namun setidaknya kita meminimalisir kendala itu dan mengoptimalkan pendapatan,” kata Teddy.
Menurutnya, belanja untuk pembangunan sangat tinggi, sementara pendapatan cenderung tetap. Oleh sebab itu, pihaknya terus memaksimalkan pendapatan. Terlebih lagi saat ini anggaran dari pusat juga belum bisa terserap maksimal. “Seperti contohnya sejumlah proyek dari dana alokasi khusus (DAK) pemerintah pusat belum dikerjakan,” katanya.(moy)