Kabupaten Subang, SpiritNews-Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Subang, Ating Rusnatim kaget dengan adanya pembuatan sumur yang dilakukan PT. Tirta Investama di Desa Darmaga, Kecamatan Cisalak, Kabuaten Subang, untuk memenuhi kebutuhan produksi air galon “Aqua” yang selama ini dibeli dari Perusahaan Daerah Ait Minum (PDAM) Tirta Rangga Subang.
“Hal ini membuat saya kaget. Bersama DPRD dan PDAM, saya akan cek langsung ke lokasi” ujar Ating kepada SpiritNews, Rabu (12/9/2018).
Baca Juga: Setiap Hari BPBD Karawang Kirim 25 Ribu Liter Air Bersih untuk Warga yang Terdampak Kekeringan
Dengan dibuatnya sumur tersebut, diperkirakan PDAM sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang telah mengalami kerugian. Sebab selama ini pembelian air ke PDAM Tirta Rangga Subang, mencapai sekitar Rp 1 miliar setiap bulan.
Oleh sebab itu, Tokoh Masyakat Kabupaten Subang, H. Ade Rahmat yang mengaku telah melakukan pengecekan sumur ke lokasi PT. Tirta Investama, di Desa Darmaga, Kecamatan Cisalak, mendesak Pemkab Subang bertindak tegas.
“Kami mendesak Pemkab Subang dan DPRD Subang untuk melakukan tidakan, karena pengambilan air dalam tanah harus ada izin dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat. Selain itu, pihak PT. Tirta Investama telah melanggar kesepakatan dengan pihak PDAM Tirta Rangga Subang,” katanya.
Berita Lain: Krisis Air Bersih, Warga Cintalaksana Girang Dapat Bantuan dari PDAM
PT. Tirta Invesatama juga diduga telah melakukan pembohongan publik, dimana dalam kesepakat bersama antara PT. Tirta Investama dengan PDAM Tirta Rangga Subang, air untuk kemasan galon merek Aqua berasal dari sumber air pengunungan di lahan milik PDAM Subang.(bus)