Wakil WaliKota Bekasi : BUMD Harus Inovatif dan Memiliki Daya Saing Kuat

  • Whatsapp
spiritnews.co.id
Wakil Walikota Bekas, Tri Adhianto membuka rapat umum pemegang saham (RUPS) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Sinergi Patriot

Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto berharap ada inovasi, memiliki daya saing dan peningkatan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Sinergi Patriot.
Harapan ini disampaikannya saat membuka Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Sinergi Patriot, di Hotel Santika, Kota Bekasi. Menurutnya, BUMD memiliki peran penting dalam mewujudkan kemakmuran daerah dengan memberikan kontribusi terhadap Penerimaan PAD baik dalam bentuk deviden atau pajak.
“Harus dapat mewujudkan kemakmuran dan mensejahterakan masyarakat, tentu memiliki peran terhadap perekonomian daerah. BUMD juga diharapkan mampu menyerap tenaga kerja,” ujar Tri kepada spiritnews.co.id, Jumat (12/4/2019).

Baca Juga : DPRD Dukung Pemkot Bekasi Proses Optimalisasi BUMD

Bacaan Lainnya

Secara makro, kata Tri, peranan BUMD terhadap perekonomian daerah dapat diukur melalui kontribusi nilai tambah terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) dan kemampuannya menyerap tenaga kerja.
“Sebagai pimpinan daerah, saya merasa sangat optimis jika perusahaan dikelola secara profesional, proporsional dan memahami benar pentingnya manajemen organisasi yang sehat, maka perusahaan tersebut akan berkembang dan meraup laba yang besar,” ujarnya.
Dikatakan, saat ini BUMD Kota Bekasi masih jadi sorotan publik, mengingat selama dibentuk, kontribusi BUMD masih minim terhadap peningkatan PAD dibandingkan penyertaan modal dari Pemerintah Kota Bekasi yang cukup besar.

Berita Terkait : Pansus B DPRD Purwakarta Segera Sempurnakan Raperda BUMDes

“Tentunya kehadiran BUMD sangat disorot publik, BUMD ini diharapkan bisa memberikan kontribusi positif dan menjadi salah satu sumber PAD bagi Pemerintah Kota Bekasi,” ucapnya.
Diakuinya, ia tidak menginginkan BUMD yang dibentuk ini mengalami kegagalan bahkan menjadi salah satu masalah bagi keuangan daerah, karena kalau ini terjadi bukan hanya gagal menjadi sumber penerimaan.
“Tetapi juga dapat membebani keuangan daerah, ingin BUMD berhasil, jangan sampai gagal dan akhirnya membebani keuangan daerah,” tegasnya.
Ia berpesan kepada seluruh peserta RUPS untuk merumuskan dengan baik dan menerapkan strategi pengembangan usaha yang memiliki inovasi dan aman.
“Disamping memantapkan struktur permodalan yang sehat dan memiliki daya saing kuat, juga melakukan pembenahan-pembenahan agar mampu bekerja secara optimal,” ungkapnya.(sam)

Pos terkait