Bawaslu Jawa Barat Gelar Sosialisasi Hasil Pengawasan dan Penindakan Pelanggaran

  • Whatsapp
https://spiritnews.co.id
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Porvinsi Jawa Barat menggelar Sosialisasi Hasil Pengawasan dan Penindakan Pelanggaran, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) se-Jawa Barat Tahun 2018, di Kampus STAI Haji Agus Salim, Kabupaten Bekasi, Sabtu (18/8/2018).

Kabupaten Bekasi, SpiritNews-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Porvinsi Jawa Barat menggelar Sosialisasi Hasil Pengawasan dan Penindakan Pelanggaran, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) se-Jawa Barat Tahun 2018, di Kampus STAI Haji Agus Salim, Kabupaten Bekasi, Sabtu (18/8/2018).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh ratusan mahasiswa STAI Haji Agus Salim dan Komisioner Bawaslu Kabupaten Bekasi Syaiful Bahri, Ketua KPUD Kabupaten Bekasi Idham Holik, Ketua STAI Haji Agus Salim Karyoto dan anggota Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bekasi.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Masuk Daftar Mantan Napi Korupsi, Bacaleg Gerindra Karawang Akan Somasi Bawaslu

Komisioner Bawaslu Jawa Barat, Zaki Hilmi mengatakan, sosialisasi tersebut digelar guna memberikan pemahaman agar Pemilu 2019 berjalan dengan lancar dan aman. Untuk itu, perlu diketahui setiap tahapan dan juga potensi timbulnya permasalahan.

“Tujuan kegiatan ini untuk menyampaikan hasil kerja pengawasan kita, lalu ingin mengajak pengawasan partisipatif dari seluruh elemen masyarakat di Jawa barat bukan hanya di Bekasi, salah satunya dari unsur kampus dan dari organisasi kemahasiswaan. Ada berapa segmen yang kita sosialisakan,” jelasnya.

Dia berharap, peran aktif mahasiswa dalam pengawasan di Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019, dapat meminimalisir kecurangan pada pemilu, sehingga akan menciptakan pemilu yang damai.

“Harapan saya dengan peran aktif mahasiswa, dapat menekan kecurangan pada pemilu nanti. Sehingga dapat meminimalisir konflik usai pemilu nanti,” ujarnya.

Berita Lain: Bawaslu Bentuk Pojok Pengawasan, Bila Ada ASN Berpolitik Bisa Kena Pidana

Ia juga mengungkapkan, tantangan besar ke depan yaitu membangun kesadaran politik masyarakat. Oleh karena itu, perlu kolaborasi antara Bawaslu dan kelompok mahasiswa dalam meningkatkan paritipasi pengawasan masyarakat.(bis)

Pos terkait