PPS Sandhika Ajak Orangtua Arahkan Anak Belajar Bela Diri

  • Whatsapp
https://spiritnews.co.id/
PPS Sandhika resmi masuk menjadi anggota IPSI Bekasi pada tahun 1993, dan saat ini bergabung dengan olahraga beladiri lainnya dalam Panther Martial Arts yang berdiri sejak 2 Mei 2018.

Kota Bekasi, SpiritNews-Perguruan Pencak Silat Satria Kendhali Murka (PPS Sandhika), sangat menyambut kehadiran Summarecon Bekasi yang kini juga menjadi pusat informasi bagi Panther Martial Arts. Untuk siapa saja yang berminat mempelajari bela diri, bisa mencari informasi di tempat ini.

“Kalau PPS Sandhika biasa latihan di Perumnas 1, di Gedung Balai Rakyat, Jalan Cenderawasih, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan. Di kami ada 40 anak, dan dewasa 15 orang yang rutin mengikuti latihan,” kata Ketua Tehnik PPS Sandika Kota Bekasi, Tomy Gustian kepada Spiritnews, Sabtu (15/12/2018).

Bacaan Lainnya

Dalam aksinya di Decatlon Aummarecon, Tomy mengajak para orang tua untuk mengarahkan anaknya agar bisa melakukan hal yang positif. Salah satunya dengan mempelajari seni bela diri asal Indonesia, Pencak Silat.

Baca Juga: Pencak Silat Jadi Tambang Emas Indonesia di Asian Games 2018

“Pencak Silat merupakan olahraga yang menyehatkan tubuh, namun bisa juga digunakan untuk menjaga diri dari tindak kejahatan. Kami berharap, agar semakin hari semakin banyak lagi yang mau mempelajari silat. Apalagi saat ini banyak kejahatan yang menyasar anak dan perempuan,” ujar Tomi.

PPS Sandhika masuk dalam komunitas bela diri, Panther Martial Arts. Di dalam komunitas ini, ada empat beladiri yang berhimpun. Diantaranya Pencak Silat, Kempo, Tae Kwon Do dan Self Defense. “Untuk Self Defense, merupakan teknik pembelaan diri dari upaya tindak kejahatan. Kalau untuk bela diri itu, tidak perlu belajar berbulan-bulan. Ini cocok untuk pekerja terutama kaum wanita,” terang Tomi.

PPS Sandhika mengajarkan anggotanya agar tidak mengedepankan kekerasan dalam menyelesaikan sebuah masalah. “Jurus silat ini diajarkan hanya untuk digunakan ketika berada dalam kondisi terdesak. PPS Sandhika bermula dari didirikannya Paksi Jatayu Abadi oleh Haris dan Dadi pada tahun 1985,” ujarnya.

Berita Lain: Siap Lestarikan Budaya Silat Hingga ke Kursi Legislatif

Pada tahun 1992, Haris kemudian memisahkan diri dan bersama Iwan mendirikan PPS Sandhika dengan aliran Silat Cimande, Bulak Bandrong, dan Syahbandar Kari Madi. PPS Sandhika resmi masuk menjadi anggota IPSI Bekasi pada tahun 1993. PPS Shandika saat ini bergabung dengan olahraga beladiri lainnya dalam Panther Martial Arts. Komunitas olahraga beladiri ini berdiri sejak 2 Mei 2018.(sam)

Pos terkait