Kota Bekasi, SpiritNews-Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Provinsi Jawa Barat mengumumkan 11 kota/kabupaten yang mendapatkan penilaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pengelolaaan anggaran tahun 2016 di kantor BPK RI Provinsi Jawa Barat, Jalan M. Toha, Kota Bandung.
Ketua Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Barat, Arman Syifa mengatakan, salah satu kota/kabupaten yang mendapatkan opini WTP itu adalah Kota Bekasi.
“Dalam hal ini, kota/kabupaten harus memahami pentingnya penilaian dari BPK, sesuai Perpu No. 71 tahun 2016 dasar akuntansi berbasis akrual, yang saat ini digunakan oleh pemerintah daerah,” kata Arman, Selasa (6/6/2017).
“Pemerintah daerah dapat menyajikan seluruh perubahan kekayaannya, yang terpenting anggaran tetap transparan. Saat ini ada tujuh laporan keuangan berbasis akrual,” tambahnya.
Penyerahan penghargaan WTP dilakukan di gedung BPKP Jawa Barat di Bandung. Kota Bekasi masuk sebagi kota dengan pengelolaan keuangan terbaik selama tahun 2016.
Penghargaan ini bukan hanya di raih pada 2016 pada tahun sebelumnya juga mendapatkan predikat WTP setelah sebelumnya Juga Kota Bekasi pernah mendapat Disclaimer beberapa waktu lalu.
“Memang adanya WTP ini masih ada beberapa hal yang harus ditingkatkan, seperti persoalan aset, sertifikasi fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum), penggunaan dana BOS dan penyerahan fasos dari para pengembang itu menjadi hal yang harus segera di perbaiki,” kata Amran.
Saat menerima opini WTP tersebut, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi (Fraksi PKS) Heri Koswara, Sekda Kota Bekasi Rayendera Sukarmaji, Kepala Bappeda Koswara Hanafi, Kepala BPKAD Sopandi Budiman, Kepala Ispektorat Kota Bekasi Widodo Indrijiantoro dan Kepala Diskominfo dan Humas.
“Memang kita sangat berharap untuk mempertahankan WTP bahkan selama sebulan terakhir ini kita selalu melakukan evaluasi penggunaaan anggaran,” kata Bang Pepen, panggilan akrab Rahmat Effendi kepada SpiritNews, Selasa (6/6/2017).
Dia berharap, capaian ini akan lebih memacu semangat Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Bekasi dalam menjalankan tugas penyerapan anggaran. Kedepan, Pemkot Bekasi terus melakukan upaya perbaikan penggunaan keuangan negara.
“Memang belum sempurna, tapi kita terus usahakan dan hasilnya hari ini kita kembali WTP,” jelasnya.
Bang Pepen mengaku, sangat bangga dengan capaian WTP. Namun demikian, peningkatan dan evaluasi ini harus terus dilakukan perbaikan.
“Dengan pengelolaan keuangan yang semakin baik, diharapkan kepuasan warga juga akan lebih baik lagi,” ujarnya.
Selain Kota Bekasi, kabupaten yang mendapatoan WTP dan berhasil mempertahankann WTP adalah Kabupaten Bogor, Cirebon, Garut, Kuningan, Majalengka, Sumedang, Purwakarta, Kota Depok, Kota Sukabumi dan Kota Cirebon.(sam)
