Usai Santap Jamur Melinjo, 6 Warga di Purwakarta Keracunan

  • Whatsapp
Salah satu keracuan jamur melinjo yang harus dirawat secara insentif di rumah sakit Bayu Asih, Kabupaten Purwakarta
Salah satu keracunan jamur melinjo yang harus dirawat secara insentif di rumah sakit Bayu Asih,  Purwakarta.

Kabupaten Purwakarta, SpiritNews-Enam warga Kampung Neglasari RT 15/03 Desa Gurudug, Kecamatan Pondok Salam, Kabupaten Purwakarta diduga keracunan jamur melinjo, Selasa (27/2/2018). Mereka terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Bayu Asih tak lama setelah menyantap jamur tersebut.

Keenam korban, antara lain Iros (39), Siti, Nurlaila (30), Asep (35),
Ifan, Amel (7) serta Bayu (16). Mereka merupakan satu keluarga dan kini harus menjalani perawatan medis karena kondisinya cukup mengkhawatirkan.

Bacaan Lainnya

Menurut salah seorang pasien, jamur tersebut diambil Asep dari kebun melinjo yang tak jauh dari perkampungan. Kemudian dimasak dan dijadikan lauk nasi untuk santapan keluarga. Namun selang beberapa jam kemudia, satu per satu anggota keluarga itu mual dan muntah-muntah yang disertai buang air besar. Karena kondisinya cukup mengkhawatirkan, mereka pun oleh tetangganya dibawa ke rumah sakit.

Direktur Rumah Sakit Umum Bayu Asih, Agung Darwis mengatakan semua korban memiliki gejala klinis seperti mual, pusing, muntah, buang air besar, lemas serta berlebih air liur.

“Pasien keracunan ini diketahui telah mengonsumsi jamur yang tumbuh persis di bawah pohon melinjo. Biasanya jamur itu tumbuh subur disaat musim hujan. Kandungan nitrit yang ada dalam jamur itulah yang menyebabkan keracunan,”ungkap Agung kepada wartawan.

Kasus keracunan ini, jelas dia, masuk kategori luar biasa, dan peristiwa di Desa Gurudug ini baru pertama kali terjadi. Sebelumnya kasus serupa sering terjadi di Kecamatan Sukatani

Dia mengimbau agar masyarakat khususnya di Purwakarta, untuk tidak mengonsumsi jamur yang tumbuh di bawah pohon melinjo atau dengan sebutan jamur melinjo. Karena jamur tersebut mengandung racun.
(SpiritNews)

Pos terkait