Kota Bekasi, SpiritNews – Dalam mensukseskan hajat besar yaitu Pemilihan Gubernur Jawa Barat dan Pemilihan Kepala Daerah, Walikota dan Wakil Walikota Bekasi, Komisi I DPRD Kota Bekasi tengah serius menggelar rapat monitoring dan evaluasi pelaksanaan Pilkada Kota Bekasi 2018 di ruang Komisi I DPRD, Jalan Chairil Anwar Nomor 112, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi, Jawa Barat.
Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi, Choiruman J. Putro M.Si dari Fraksi PKS. Tampak hadir Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto, DANDIM 0507/ Bekasi, Letkol Arm Abdi Wirawan, Asda I Pemkot Bekasi, Erwin Effendi , Anggota Dewan Komisi I Mahrul Falah (Golkar) Wakil III Ketua DPRD Kota Bekasi, Irman firmansyah (Gerindra), Ketua KPU Kota Bekasi, Uccu Asmara Sandi , Ketua Panwaslu Kota Bekasi, Novita, Tapem Setda Kota Bekasi, Junarsih , Kasubag evlap Kota Beksi Arti, Mustika, Kasat Intelpolresta Bekasi, AKBP Suroto SH., Pasintel Kodim 0507/Bekasi, Lettu inf Sobirin, Kabid Adap BKPPD, Ali Sofyan, Kepala BKPPD, Reny Hendrawaty.
“Kami sangat berterima terimakasih kepada jajaran aparat keamanan baik dari pihak TNI maupun Polri, karena sampai dengan saat ini, kedua jajaran tersebut bisa melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan peraturan perundang- undangan.Mari kita samakan persepsi dalam melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, jangan pernah kita bosan dalam melaksanakan tugas ini, kita tetap kordinasi dengan aparat keamanan yang ada,” ungkap Chairoman J Putro.
Hal tersebut juga disampaikan Kepala BKPPD Kota Bekasi, Reny Hendrawaty, sosialisasi ini sudah dilaksanakan sebelumnya melalui group WA jajaran BKPPD dan Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya.
“Secara gambling yang sesuai denga kode etik dan aturan yang ada. Namun yang perlu kami sampaikan, bahwa apabila terjadi kesalahan atau pelanggaran, maka akan dilakukan dengan menyesuaikan kode etik yang ada,” kata Reny.
Dia selalu menegaskan setiap ASN Pemerintah Kota Bekasi wajib hadir pada pukul 06.30 WIB, wajib apel setiap pagi.Dan apabila tidak patuh dengan aturan tersebut, maka akan dipotong gajinya.
“Demikian pertaruran tersebut saya sampaikan, bukan bertujuan negatif tetapi agar ASN lebih tepat waktu dan berdisiplin,” tuturnya.
Lebih lanjut disampaikan, Wakil Ketua III DPRD Kota Bekasi, Irman Firmansyah sangat terima kasih kepada Kapolres dan Dandim 0507 Bekasi sudah hadir. Dalam pengamanan Pilkada itu ada tahapan yang sudah disiapkan.
“Setiap hari kita selalu membuat kirintel yang sesuai dengan tingkat kerawanan wilayah mengenai pilkada serentak mencapai 3030TPS di Kota Bekasi ini.Kami pilahkan melalui tiga warna yaitu hijau kuning dan merah, masing-masing warna sesauai dengan tingkat kerawanan diwilayah kita-kita, Polres siapkan 1700 personil untuk mengamankan kegiatan Pilkada, Insya Allah Kota Bekasi aman,” ungkapnya.
“Saya minta kita hilangkan gestur gerakan tubuh yang mendukung salah satu paslon, kita harus netral agar tidak terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, kita siap mengamankan.Kami harap panwaslu dan KPU tetap tegas dalam melaksanakan tugasnya, kami akan selalu ada didepan maupun belakang kalian,” jelas Irman.
Dandim 0507/ Bekasi, Letkol Arm Abdi wirawan mengatakan penekanan diri komando atas TNI harus netralitas. Apabila kedapatan memilih dan mendukung salah satu paslon,ancaman adalah pecat dari kedinasan.
“ Kami anggota TNI (Kodim) akan siap selalu mendukung dan membantu pihak kepolisian khususnya Polres Kota Bekasi untuk mengamankan kegiatan Pilkada yang sesuai dengan permintaan pihak kepolisian ,”tuturnya
Terpantau SpiritNews,ditempat terpisah, jajaran KPU Kota Bekasi yang dikomandoi Komisionir bidang keuangan dan Logistik, H. kanti Prayogo dan Komisionir Sosilisasi, Nurul saat rapat dengan BKPPD Kota Bekasi memberikan pertanggung jawaban terkait anggaran keuangan yang digunakan Pilkada Kota Bekasi 2018.(sam/adv/hms dprdkota)